Corona Mengubah Beberapa Prosesi Kerajaan Inggris, Pernikahan Putri Beatrice Terancam Terganggu
Wabah Covid-19 turut menyumbang kekhawatiran tertentu pada pernikahan Putri Beatrice pada Mei mendatang.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Wabah Covid-19 turut menyumbang kekhawatiran tertentu pada pernikahan Putri Beatrice pada Mei mendatang.
Sebab keluarga besar mempelai pria, Eduardo Mapelli Mozzi kemungkinan besar tidak bisa terbang ke Inggris karena kondisi Italia saat ini.
Diketahui sebelumnya, Italia kini tengan menghadapi isolasi besar-besaran.
Wilayah Lombardy yang menjadi pusat perekonomian Italia menjadi lokasi utama isolasi ini.
Lombardy dan Veneto adalah dua wilayah yang menjadi pusat persebaran Covid-19 di negara asal Pizza ini.
Akibatnya, 16 juta warga Italia harus mendekam di kediamannya masing-masing.
Sementara itu, tunangan Putri Beatrice ini juga berasal dari Lombardy.
Pernikahan Beatrice dijadwalkan pada 29 Mei 2020 di London, Inggris.
Tetapi otoritas kesehatan Inggris memperingatkan bahwa virus ini akan terus mewabah selama berbulan-bulan.
Jadi dikhawatirkan para tamu undangan tidak bisa datang ke acara pernikahan kerajaan ini.
Dilansir Daily Mail, ada lebih dari 18.000 kasus virus corona di Eropa sejauh ini.
Mayoritas berasal dari Italia dimana sudah mengantongi 631 kematian.
Otoritas kesehatan juga mengatakan bahwa mungkin ada kenaikan kasus yang signifikan dalam beberapa minggu ke depan.
Seorang sumber dari kerajaan menjelaskan hal ini kepada Daily Telegraph.
"Virus corona sedikit banyak mempengaruhi acara ini."
"Meskipun tidak ada konfirmasi Italia akan diisolasi sampai Mei, tapi jelas ini akan berpengaruh pada daftar tamu," jelas sumber itu.
Baca: Sempat Sindir Putri Duke of York, Harry dan Meghan Bisa Saja Tak Hadir di Pernikahan Putri Beatrice
Baca: Pasangan dari China Terima Perlakuan Rasis di Sebuah Restoran di Inggris, Diusir karena Virus Corona
Menurutnya, tamu-tamu dari pihak mempelai pria, Mozzi, tentu kemungkinan tidak datang.
Mozzi memiliki kewarganegaraan Inggris dan Italia.
Dia diyakini masih memiliki hubungan dengan Villa Mapelli Mozzi milik keluarganya.
Seorang sumber mengatakan, bahwa Mozzi hanya memiliki saudara jauh di Italia.
Sementara itu, tamu yang diperkirakan tidak datang bila wabah semakin menjadi-jadi adalah Pangeran Philip.
Suami Ratu Elizabeth II ini sudah berusia lanjut yakni 99 tahun.
Fakta bahwa Covid-19 lebih beresiko pada orang-orang berusia lanjut, tentu membuat khawatir pihak Kerajaan Inggris.
Tidak hanya pernikahan Putri Beatrice saja yang terancam, tapi banyak kegiatan kerajaan yang mungkin saja dibatalkan atau ditunda.
Termasuk di antaranya Pesta Kebun yang diadakan Ratu pada Mei mendatang.
Beberapa kunjungan Yang Mulia Ratu nampaknya juga terancam ditunda atau batal.
Pada 19 Maret dia harus ke Cheshire dan pada 26 Maret ke London Borough of Camden.
Kedua lokasi acara ini sudah terjangkit Covid-19.
Beberapa hari lalu saat upacara Hari Persemakmuran di Wedminister Abbey semua hadirin dilarang berjabat tangan.
Tentu tujuannya untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona.
Sementara itu, pada acara penobatan di Kerajaan Buckingham, Ratu memakai sarung tangan untuk melakukan prosesi itu.
Ini adalah kali pertama Ratu menggunakan sarung tangan pada acara seperti itu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)