Tunjuk Kabinet Baru, PM Malaysia Dikritik karena Kurangnya Kuota untuk Menteri Pemuda dan Perempuan
Meski terlalu dini memberikan kritik terhadap kinerja pemerintahan Muhyiddin, pakar politik mempertimbangkan beberapa pilihan Perdana Menteri Malaysia
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin telah mengumumkan kabinetnya.
Tak hanya mengumumkan kabinet pemerintahannya, Muhyiddin juga memberikan beberapa kejutan.
Dalam pidatonya, Perdana Menteri Malaysia berusia 72 tahun itu berjanji memiliki kabinet bersih.
Melansir Business Insider, Muhyiddin menambahkan, ia berharap susunan menteri baru itu dapat memberikan layanan yang lebih baik.
Sebelumnya, situs web berita Malay Mail mengutip perkataan Muhyiddin.
"(Saya berharap) kabinet (yang terbentuk) benar-benar dapat memberikan layanan terbaik mereka kepada rakyat," kata Muhyiddin.
Meski terlalu dini memberikan kritik terhadap kinerja pemerintahan Muhyiddin, pakar politik mempertimbangkan beberapa pilihan Perdana Menteri Malaysia itu.
Berikut ini Tribunnews rangkumkan lima hal pada kabinet Muhyiddin Yassin:
1. Tidak Ada Wakil Perdana Menteri
Setelah politik Malaysia mendadak kacau beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menungkapkan kabinetnya tidak disusun seperti versi sebelumnya.
Pemerintah baru Malaysia di bawah Muhyiddin Yassin tidak memiliki wakil perdana menteri.
Sebaliknya, Perdana Menteri mengungkapkan telah menunjuk empat menteri senior untuk membantunya.
Berdasar laporan New Straits Times (NST), keempat menteri senior ini adalah:
1. Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Datuk Seri Mohamed Azmin Ali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.