Tunjuk Kabinet Baru, PM Malaysia Dikritik karena Kurangnya Kuota untuk Menteri Pemuda dan Perempuan
Meski terlalu dini memberikan kritik terhadap kinerja pemerintahan Muhyiddin, pakar politik mempertimbangkan beberapa pilihan Perdana Menteri Malaysia
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Namun, belum semua pakar yang tengah mempelajari situasi politik Malaysia diyakinkan.
Beberapa dikutip oleh Malay Mail juga skeptis terhadap kemampuan pengusaha untuk menavigasi dan bertahan dalam politik.
Baca: Rencana Mahathir untuk Lawan PM Muhyiddin Yassin Tertunda, Sidang Parlemen Diundur hingga Mei 2020
Baca: PM Malaysia Muhyiddin Bantah Tuduhan Pengkhianat hingga Sebut akan Menyelamatkan Situasi
3. Kuota Perempuan
Meskipun ada perubahan pada kabinet baru Muhyiddin, banyak pengamat juga dengan cepat menunjukkan kurangnya menteri perempuan dan wakil menteri.
Fakta, hanya ada sembilan wanita di kabinet telah meninggalkan beberapa kekecewaan.
Dalam sebuah artikel, New Straits Times mengutip Direktur Eksekutif Organisasi Bantuan Perempuan, Sumitra Visvanathan memberikan komentar dalam tweet-nya.
"Rendahnya rasio pemimpin perempuan mengejutkan."
Dalam sebuah tweet, dia kecewa melihat, perempuan kurang terwakili dalam pemerintahan.
Pada saat yang sama, Masyarakat Aksi Semua Wanita menyesali kesempatan yang hilang bagi Malaysia untuk memiliki lebih banyak wanita dalam kekuasaan lewat cuitan di Twitter.
“Kesempatan untuk memiliki lebih banyak anggota parlemen atau senator perempuan, tidak dimanfaatkan oleh Perdana Menteri," tulis kelompok itu.
"Namun mari kita berharap, dengan jumlah menteri perempuan yang sama, bahwa agenda reformasi, terutama yang berkaitan dengan kebijakan ramah perempuan, terus berlanjut!" tulis kelompok itu.
4. Kuota Pemuda
Terlepas dari kurangnya perwakilan perempuan, beberapa juga mencatat kurangnya menteri muda di kabinet baru.
MP Pakatan Harapan, Fahmi Fadzil dikutip oleh Malay Mail mengatakan, mereka yang berada di kabinet sekarang tampaknya memiliki kisaran usia rata-rata di akhir 50-an .
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.