Tak Sampai Seminggu, Nenek 103 Tahun di China Sembuh Virus Corona
Kurang dari Seminggu, Nenek 103 Tahun di China Sembuh dari Virus Corona
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ifa Nabila
Sejak Makau mengkonfirmasi kasus pertama pada 22 Januari lalu, langkah-langkah untuk memerangi virus corona Makau selalu dibandingkan dengan Hong Kong, yang juga merupakan daerah administratif khusus China.
Hong Kong kini memiliki 107 kasus infeksi pada Jumat malam.
Baca: Takut Virus Corona, Wanita Tiongkok Panaskan Uang Rp 6,5 Juta di Microwave, Kini Nasibnya Malah Apes
Salah satu kebijakan yang dipuji secara luas adalah sistem penjatahan membeli masker untuk mencegah orang menimbun masker bedah.
Warga hanya dapat membeli maksimal 10 masker setiap 10 hari di apotek yang ditunjuk.
Di Hong Kong, pembeli menghaniskan stok masker di pusat perbelanjaan, mengakibatkan harga peralatan pelindung meroket.
Ketika keputusasaan bertambah, orang-orang termasuk orang tua rela mengantri berjam-jam dalam cuaca dingin hanya untuk mendapatkan persediaan masker yang terbatas.
Chief Executive Ho Iat-seng sebelumnya menangguhkan kasino dan operasi di 18 jenis tempat lain, termasuk bar, bioskop, dan panti pijat, selama 15 hari sejak 4 Februari untuk menahan penyebaran virus.
Keputusan itu diberlakukan setelah seorang pekerja hotel diketahui terinfeksi virus corona.
Pusat perjudian terbesar di dunia ini memiliki 41 kasino dan mempekerjakan lebih dari 57.000 staf penuh waktu pada tahun 2018.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)