WHO Umumkan Virus Corona Pandemi Global, Pejabat Kesehatan Hong Kong: Itu Tidak Mengubah Apapun
Tidak ada perubahan yang diperlukan karena para ahli di beberapa negara sudah mengatakan wabah Covid-19 sebagai pandemi, jauh sebelum WHO melakukannya
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM – Hong Kong tidak memiliki rencana untuk menyesuaikan strateginya dalam perang melawan virus corona setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah tersebut sebagai pandemic global.
Dr Wong Ka Hing, pengontrol dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong mengatakan tidak ada perubahan yang diperlukan karena para ahli di beberapa negara sudah mengatakan wabah Covid-19 sebagai pandemi, jauh sebelum WHO melakukannya.
Dilansir oleh South China Morning Post, Wong juga mengimbau warganya agar mengindari melakukan perjalan yang tidak begitu penting.
Hal tersebut setelah diketahui sepertiga dari infeksi virus corona yang dikonfirmasi Hong Kong merupakan imported case.
"Saya tidak terkejut (dengan keputusan WHO)," kata Wong pada sebuah program radio.
“Banyak negara dan para ahli telah mengatakan sebelumnya bahwa wabah itu adalah pandemi. Itu tidak mempengaruhi atau mengubah cara Hong Kong menangani wabah ini (Covid-19). ”
Sebagaimana diketahui, WHO telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global pada hari Rabu setelah virus corona menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
WHO menyatakan penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona sebagai pandemi global setelah virus yang pertama kali diketahui di Wuhan, China akhir Desember 2019 lalu itu menyebar cepat ke lebih dari 100 negara dalam waktu tiga bulan.
Baca: Coronavirus Ditetapkan Sebagai Pandemi Global oleh WHO, Apa Artinya?
Baca: Infeksi 13 Kali Lipat di Luar China, WHO Umumkan Wabah Virus Corona Sebagai Pandemi Global
Virus ini telah menginfeksi lebih dari 121.000 orang di Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika.
Pernyataan pandemi global virus corona disampaikan oleh Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.