Perusahaan Jerman CureVac Konfirmasi Tak Menerima Tawaran Trump Soal Paten Eksklusif Vaksin Corona
Perusahaan farmasi Jerman, CureVec menegaskan tidak menerima tawaran apa pun dari Donald Trump terkait tawaran paten eksklufif vaksin corona.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Lebih lanjut, Presiden Komisi Ursula Von der Leyen mengatakan, dia berharap vaksin melawan virus corona dapat siap dipasarkan pada musim gugur.
Namun, para ahli kesehatan masyarakat memperkirakan akan butuh satu tahun atau lebih menyelesaikan uji klinis dan membuat vaksin tersedia luas.
Haas mengatakan, teknologi vaksinasi yang sedang dikembangkan saat ini juga membantu melawan virus lain di masa depan.
Baca: Vaksin Covid-19 Diuji Cobakan ke Manusia, 4 Relawan Disuntik dengan Dosis Berbeda
Baca: Empat Relawan AS Uji Vaksin Virus Corona Pertama
Baca: Vaksin untuk Corona Ditemukan, 45 Sukarelawan Akan Dijadikan Objek Uji Coba
Perusahaan CureVac memperkirakan itu bisa membuat sekira satu miliar dosis.
Meskipun jadwal untuk output belum jelas.
Mariola Fotin-Mleczek, chief Technology Officer CureVac mengatakan perusahaan optimis tentang peluncuran vaksin corona.
"Secepatnya dan dalam jumlah besar," kata Mariola.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.