Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilanda Virus Corona, Malaysia Kembali Deportasi WNI: Kali Ini 178 Orang di Perbatasan Entikong

Manto menjelaskan, memang tidak ada kendaraan yang melintas tapi pihak Malaysia mendeportasi TKI bermasalah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Dilanda Virus Corona, Malaysia Kembali Deportasi WNI: Kali Ini 178 Orang di Perbatasan Entikong
Dok. Dishub Kalbar
Sejumlah TKI dan WNI yang dideportasi sedang berada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (21/3/2020) pagi WIB. 

Mengingat wabah virus corona sudah lebih duluan meluas di Malaysia.

Ditambah lagi, hampir sebagian besar pasien suspek corona di Riau, termasuk yang positif corona memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.

"Saya sudah minta cek kesehatan, lebih kurang 130, mereka ini kembali dari Malaysia melalui pelabuhan Bengkalis. Tapi itu bukan seluruhnya warga Bengkalis. Saya sudah perintahkan Sekda Bengkalis agar mereka ini dicek kesehatan semuanya," kata Syamsuar di Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/3/2020).

"Tapi sampai saat ini saya belum dapat laporan apakah ada warga kita yang baru pulang dari malaysia menunjukkan gejala suspek corona," imbuhnya.

Syamsuar akan mengawal warga Riau dari Malaysia yang baru tiba melalui Bengkalis ini untuk dipastikan kesehatanya.

Jika ditemukan ada yang menunjukkan gelaja suspek corona, Syamsuar meminta agar warga tersebut langsung diisolasi.

"Nanti akan saya cek sama pak sekda," kata Syamsuar.

BERITA REKOMENDASI

191 WNI Pulang Mendadak dari Malaysia ke Selatpanjang

Penerapan pembatasan pergerakan (lockdown) oleh Malaysia membuat Warga Negara Indonesia (WNI) banyak yang pulang secara mendadak ke tanah air.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang Maryana menyatakan, ada 191 warga negara Indonesia (WNI) asal Kepulauan Meranti yang telah dipulangkan dari Malaysia terhitung sejak 17 dan 19 Maret 2020.

Dirincikan bahwa pada tanggal 17 Maret 2020 ada 94 orang yang tiba di Kepulauan Meranti dimana 91 merupakan WNI dan 3 WNA, lalu pada 19 Maret 2020 ada 100 orang yang tiba di Selatpanjang dari Malaysia dan semuanya merupakan WNI.

Pada tanggal 18 Maret tidak ada pelayaran kapal dari Malaysia ke Selatpanjang.

"Dari 91 WNI yang pulang pada Selasa (17/3) kita dapati ada tiga orang WNA. Tapi besoknya langsung kembali ke Negara asalnya Malaysia atas kemauan sendiri. Jadi mereka bertiga saja yang menaiki Kapal Elugo kemarin," ungkap Maryana saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/3/2020).

Terkait pengawasan, Maryana mengaku pihaknya hanya melakukan pendataan saja.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas