Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

130 Turis Inggris Terdampar di Bandara Ngurah Rai, Tak Bisa Pulang karena Pembatasan Penerbangan

Warga Inggris yang kini terjebak di Bali, Indonesia mengeluh pada pemerintah agar dipulangkan kembali.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in 130 Turis Inggris Terdampar di Bandara Ngurah Rai, Tak Bisa Pulang karena Pembatasan Penerbangan
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana terminal keberangkatan domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (8/2/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Inggris yang kini terjebak di Bali, Indonesia mengeluh pada pemerintah agar dipulangkan kembali.

Mereka mengatakan khawatir dengan perkembagan Covid-19 di Indonesia saat ini.

Mayoritas mereka adalah wisatawan yang memang terbang ke Pulau Dewata untuk menghabiskan liburan.

Melansir Guardian, salah satu pasangan wisatawan mengatakan bahwa mereka mencoba anjuran dari Kantor Luar Negeri untuk segera kembali ke Inggris.

Baca: Pemprov Bali Umumkan Enam PDP Positif Covid-19, Dua di Antaranya WNI Asal Bali

Baca: Ada Pandemi Global Virus Corona, Tempat Wisata di Bali Ditutup Sementara

Lantaran wabah Covid-19 makin masif peningkatannya di Indonesia.

Namun setibanya mereka berdua ke bandara, ternyata ada larangan penerbangan dari sejumlah negara transit pesawat tersebut.

Akhirnya sebuah grup di Facebook dibentuk untuk memberi bantuan kepada warga Inggris yang terdampar ini.

BERITA TERKAIT

Setidaknya ada 130 yang terdaftar dalam grup tersebut.

Pada Selasa lalu, mereka berbagi kisah dan cerita bagaimana ditolak oleh negara transit pesawatnya.

Rata-rata mereka transit di sejumlah negara antara lain Hong Kong, Singapura, Uni Emirat Arab yang seluruhnya menolak penumpang dari Indonesia.

Para turis ini mendesak pemerintah agar mau memulangkan mereka.

Di dalam grup itu juga tersebar berbagai kontak angota parlemen Inggris yang bisa membantu mereka kembali ke negaranya.

Para warga Inggris yang terjebak ini memiliki profesi penting di tengah wabah Covid-19.

Antara lain staf NHS, guru, sipir penjara, pemadam kebakaran, apoteker, pekerja distribusi makanan, dan tentara cadangan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas