Menilik Angka Kasus dan Kebijakan Negara karena Corona di Asia Tenggara
Pandemi global corona atau Covid-19 sudah merajai hampir seluruh negara di dunia.Pada awalnya virus ini hanya merebak di Kota Wuhan Provinsi Hubei.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sehingga kini jumlah totalnya adalah 58 orang.
Sementara itu bila diibaratkan peringkat, jumlah korban jiwa di Indonesia diikuti Filipina 38, Malaysia 19, Thailand 4 dan Singapura 2.
Sedangkan Myanmar, Laos, dan Timor Leste belum mencatat kasus kematian akibat pandemi corona.
Sejak beberapa waktu lalu Indonesia telah dikabarkan memiliki persentase kematian akibat Covid-19 lebih tinggi dibanding dunia.
Namun ini tidak menutup kemungkinan kesembuhan sebab saat ini juga sudah ada 31 pasien yang sembuh di Indonesia.
Mengikuti perkembangan pandemi Covid-19 ini, akhirnya sejumlah negara Asia Tenggara melancarkan kebijakan-kebijakan baru.
Berikut rangkuman kebijakan negara di Asia Tenggara menurut Asean Briefing:
1. Kamboja
Pemerintah Kamboja telah memerintahkan penutupan sekolah di ibu kota, Phnom Penh, dan tujuan wisata populer Siem Reap.
Selain itu, negara ini juga mengumumkan larangan masuknya orang asing dari Italia, Jerman, Spanyol, Prancis dan AS selama 30 hari.
2. Indonesia
Pemerintah memanfaatkan wisma atlet di Jakarta menjadi rumah sakit untuk pasien COVID-19.
Rumah sakit baru itu dapat merawat sebanyak 22.000 pasien.
Kini pemerintah juga telah menyebarkan alat rapid test atau pengujian cepat di seluruh negeri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.