Menilik Angka Kasus dan Kebijakan Negara karena Corona di Asia Tenggara
Pandemi global corona atau Covid-19 sudah merajai hampir seluruh negara di dunia.Pada awalnya virus ini hanya merebak di Kota Wuhan Provinsi Hubei.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu menghimbau Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mengalihkan Rp 40 triliun (US $ 2,7 miliar) dari anggaran pemerintah yang tidak mendesak untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
3. Malaysia
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan lockdown akan diperpanjang selama dua pekan lagi.
Pada Rabu (25/3/2020) ini sudah sepekan negeri Jiran melakukan penguncian sejak Rabu (18/3/2020) lalu.
Kini pemerintah memperpanjangnya hingga 14 April mendatang.
4. Myanmar
Myanmar baru saja mengumumkan kasus pertama Covid-19 di negaranya.
Kendati baru dua pasien yang terdeteksi, Myanmar memutuskan untuk membatalkan parade militer tahunannya sebagai pencegahan wabah lebih besar lagi.
Kementerian Kesehatan juga sedang menyiapkan dana USD 200.000 sekira Rp 3,2 Miliar untuk membeli peralatan laboratorium, obat-obatan, dan peralatan pelindung.
Pemerintah juga menangguhkan kedatangan turis dari Tiongkok.
5. Filipina
Sejak beberaa waktu lalu, Presiden Rodrigo Duterte melakukan lockdown pada Manila.
Dengan jumlah kasus 636, para pekerja medis di Filipina merasa kewalahan.
Bahkan ada 670 paramedis yang dikarantina karena dikhawatirkan terjangkit virus dari pasien.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.