Setelah Tes Drive Thru, Ini Cara Korsel Tangani Corona, dari Aplikasi, Walk Thru & Ancaman Deportasi
Berikut inovasi Korea Selatan dalam menangani virus Corona setelah tes 'drive thru', dari aplikasi hingga ancaman deportasi bagi pelancong
Editor: Talitha Desena Darenti
![Setelah Tes Drive Thru, Ini Cara Korsel Tangani Corona, dari Aplikasi, Walk Thru & Ancaman Deportasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/para-petugas-dilengkapi-pakaian-pelin.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan dipuji atas penanganan mereka terkait Covid-19.
Negara tersebut dianggap terdepan dalam melaksanakan Rapid test melalui berbagai cara termasuk 'drive thru'.
Ini beragam inovasi yang dilakukan Korea Selatan dalam penanganan Covid-19.
Berikut inovasi Korea Selatan dalam menangani virus Corona setelah tes 'drive thru', dari aplikasi hingga ancaman deportasi bagi pelancong.
Korea Selatan dianggap baik dalam melakukan penanganan pandemi virus Corona di negara mereka.
Korea Selatan telah menyatakan darurat virus Corona sejak bulan Februari lalu.
• Ingat Model Cilik Korea yang Viral Pose dengan Kursi Kondangan Wonogiri Misterius? Ini Kabarnya!
• Naik Drastis, Jumlah Kasus Virus Corona di Korea Selatan Lebih dari 3000 Pasien
![Pasien Virus Corona di Korsel Naik Tajam Jadi 763 Orang, Presiden Naikkan Status ke Level Tertinggi](https://cdn2.tstatic.net/newsmaker/foto/bank/images/pasien-virus-corona-di-korsel-naik-tajam-jadi-763-orang-presiden-naikkan-status-ke-level-tertinggi.jpg)
Naiknya jumlah kasus virus Corona tersebut diduga berasal dari sebuah sekte di Korea Selatan yang dianggap 'sesat yang bernama Gereja Shincheonji.
Banyaknya anggota Shincheonji kini tertular, yang diduga dimulai dari perempuan 61 tahun yang mengalami demam pada 10 Februari lalu.
Wanita tersebut menolak untuk diperiksa dan malah berpergian ke tempat-tempat publik.
Setelah pasien semakin banyak, pemerintah langsung dengan cepat melakukan penanganan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.