Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peneliti Sebut Italia Ulangi Kesalahan China dengan Lakukan Karantina di Rumah

Dokter dan peneliti mengklaim, karantina di rumah yang dilakukan pemerintah Italia sama dengan mengulangi kesalahan yang dibuat China.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Peneliti Sebut Italia Ulangi Kesalahan China dengan Lakukan Karantina di Rumah
AFP/JOSEP LAGO
Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. (AFP/Josep LAGO) 

"Jika langkah-langkah ini dapat dilanjutkan, infeksi baru di Italia akan turun," katanya.

"Orang-orang harus diisolasi secara fisik, satu sama lain. Artinya, tidak ada pertemuan sama sekali," tegasnya.

Baca: UPDATE Covid-19 30 Maret 2020: Amerika Serikat Tambah 275 Kasus, Italia Tembus 10.779 Kematian

Baca: Jadi Salah Satu Negara Terparah Pandemi Virus Corona, Para Mafia Italia Dikabarkan Akan Beraksi Ini

UPDATE Covid-19 

Sejumlah 740.239 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19. 

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 156.588 orang telah dinyatakan pulih per Senin (30/3/2020) pukul 21.20 WIB. 

Di Italia sendiri, tercatat 97.689 kasus infeksi yang dikonfirmasi.

Sejumlah 35.035 kematian tercatat di seluruh dunia. 

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020). 

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. 

Baca: Bek Anyar Inter Milan Katakan Italia Beri Contoh yang Bagus Lawan Corona

Baca: Amerika Serikat, Italia, dan Spanyol Jadi Negara Dengan Angka Kasus Cororna Tertinggi di Dunia

Sejumlah tenaga medis berfoto bersama di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA
Sejumlah tenaga medis berfoto bersama di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA (AFP/PAOLO MIRANDA)

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona. 

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan. 

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara. 

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan. 

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas