Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PT Arai Indonesia Manufacturing (AIM) mendapatkan dana pinjaman sebesar 3 juta dolar AS dari Bank Kerjasama Internasional Jepang (JBIC), termasuk kontrak perjanjian dengan Chiba Bank lewat perusahaan induknya di Tokyo, Senin (30/3/2020) .

"Arai Seisakusho Co., Ltd. yang berkantor pusat di Tokyo, perusahaan induk AIM telah menandatangani perjanjian dengan Chiba Bank yang menyediakan pembiayaan untuk AIM dengan jumlah 3 juta dolar AS untuk porsi JBIC," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (30/2/2020).

Sedangkan kontrak jaminan pokok sebesar 6 juta dolar AS.

Perjanjian pinjaman ini didasarkan pada jalur kredit untuk pengembangan bisnis luar negeri dari UKM Jepang yang telah disetujui oleh Chiba Bank dan untuk M&A di luar negeri dari perusahaan-perusahaan Jepang.

Baca: Sudah Dua Kali Alami Situasi Kompetisi Dihentikan, Bek Bali United Minta Manajemen Klub Bijak

Baca: Hampir 300 Orang Tewas di Iran Lantaran Keracunan Metanol, Tertipu Penyembuhan Corona

"Ini adalah kontrak terpisah yang dilaksanakan antara kedua bank tersebut," tambahnya.

Proyek pendanaan untuk mendukung AIM meminjam dana yang diperlukan untuk produksi dan penjualan produk-produk industri karet di Indonesia melalui pinjaman lintas batas dari Chiba Bank.

Arai Seisakusho didirikan pada tahun 1951 dan merupakan perusahaan kecil dan menengah yang memproduksi dan menjual produk karet untuk sepeda motor dan mobil.

AIM didirikan pada tahun 2019.

Baca: Prof Syarifuddin Tippe: Tanggulangi Virus Corona Harus Gunakan Strategi Pertahanan Semesta

Baca: Mahfud MD Sebut Karantina Mandiri oleh Daerah-daerah Justru Berbahaya, Ini Alasannya

"Di Indonesia, pasar sepeda motor dan mobil diharapkan untuk berkembang di belakang pertumbuhan ekonomi dan faktor lainnya, dan Arai Seisakusho sekarang berencana untuk memperluas bisnisnya di Indonesia melalui AIM," ujarnya.

Proyek ini mendukung pengembangan bisnis luar negeri Arai Seisakusho dan berkontribusi untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing internasional industri Jepang.

Sementara JBIC akan terus berfungsi sebagai lembaga keuangan publik Jepang di pasar yang tumbuh seperti Asia Tenggara melalui berbagai metode keuangan, termasuk pinjaman dua langkah dan jaminan melalui lembaga keuangan regional dan melalui fungsi pengambilan risiko.

"JBIC akan mendukung pengembangan bisnis UKM di luar negeri dari perspektif keuangan," ungkapnya.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com