Komedian Jepang Ken Shimura Meninggal Dunia karena Virus Corona
Ken Shimura dirawat di rumah sakit sejak 20 Maret 2020 dengan gejala pneumonia berat, sebelum hasil tesnya menyatakan dia positig terkena virus corona
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Komedian kenamaan Jepang, Ken Shimura meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Menurut perwakilan keluarga, Ken Shimura menderita gejala virus corona yang mirip seperti pneumonia.
Agensi dari komedian kenamaan Jepang itu mengatakan kepada CNN, Ken Shimura meninggal pada Minggu malam (29/3/2020).
Sebelumnya, mendiang Ken Shimura telah melaporkan gejala yang ia derita, termasuk kelelahan, pada 17 Maret 2020.
Ken Shimura dirawat di rumah sakit sejak 20 Maret 2020 dengan gejala pneumonia berat, sebelum hasil tesnya menyatakan dia positig terkena virus corona pada 23 Maret 2020.
Baca: PT Arai Indonesia Manufacturing Dapat Pinjaman Dana 3 Juta Dolar AS dari Bank Jepang
Baca: Sedikitnya 20 Persen Warga Negara Asing Terinfeksi Covid-19 di Jepang
Baca: ICW Desak Jokowi Realokasi Anggaran Ibu Kota Baru untuk Penanganan Covid-19
Karier Ken Shimura
Untuk diketahui, Ken Shimura memulai karier komedinya pada 1974.
Saat itu, dia resmi bergabung dengan grup komedi Drifters.
Ken Shimura dikenal di seluruh Jepang karena penampilan Moustache Dance-nya mirip Charlie Chaplin.
Lebih lanjut, dalam memoarnya, Ken Shimura mengatakan dia terinspirasi komedian Amerika, Jerry Lewis.
Virus Corona di Jepang
Virus corona masih menghantui Jepang.
Kementerian Kesehatan Jepang telah mencatat lebih dari 170 kasus virus corona pada Minggu (29/3/2020).
Baca: BREAKING NEWS: 834 Warga Negara Asing di Jepang Positif Covid-19
UPDATE Covid-19 Global
Secara global, sjumlah 785,777 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.
Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 165,607 orang telah dinyatakan pulih per Selasa (31/3/2020) pukul 10.50 WIB.
Sejumlah 37,815 kematian tercatat di seluruh dunia.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).
Baca: Menlu Jepang: Peluncuran Rudal Korut Tak Bisa Dimaafkan
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Baca: PM Jepang Tegaskan Tak Ada Lockdown, Hati-hati Berita Palsu
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)