Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kyabakura, Klub Malam Jadi Sumber Penyebaran Virus Covid-19 di Jepang

Kita akan minta klub malam menutup tokonya karena sejak akhir Maret meningkat pesat korban terinfeksi virus Covid-19 dari kyabakura tersebut

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kyabakura, Klub Malam Jadi Sumber Penyebaran Virus Covid-19 di Jepang
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kyabakura atau klub malam menjadi sumber penyebaran virus Covid-19 di Jepang dan hal itu telah ditekankan blak-blakan oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike 30 Maret malam kemudian langsung ditindaklanjuti Walikota Shinjuku Kenichi Yoshizumi keesokan harinya.

"Kita akan minta klub malam menutup tokonya karena sejak akhir Maret meningkat pesat korban terinfeksi virus Covid-19 dari kyabakura tersebut," papar Yoshizumi kemarin (31/3/2020).

Virus tersbeut melekat ke berbagai tempat klub malam karena jarak pendek, ruang tertutup dan banyaknya orang di dalam klub malam itu.

"Itulah sebabnya banyak yang terinfeksi. Namun karena privasi yang dijaga ketat klub malam tersebut, sulit sekali mendapatkan nama pelanggan mereka sehingga anonimitasnya sangat tinggi dan mereka tersebar di masyarakat saat ini membawa virus tersebut," lanjutnya.

Sebagai situasi yang memprihatinkan, sekitar 25% dari mereka yang telah memastikan infeksi berasal dari klub klub malam antara lain yang ada di Kabukicho Shinjuku.

"Di antara mereka tidak sedikit orang penting di masyarakat seperti CEO, bahkan polisi dan pejabat pemerintahan. Tapi privasi mereka dijaga tinggi oleh pemilik klub malam tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (1/4/2020).

BERITA REKOMENDASI

Ketidakmampuan untuk mencari sumber dan rute penularan telah menyebabkan alarm yang dapat mengakibatkan penyebaran infeksi dan mengganggu perawatan medis lebih lanjut, tambah Yoshizumi lagi.

Per hari Rabu ini (1/4/2020) dari pengamatan Tribunnews.com di lapangan, Kabukicho yang biasanya ramai menjadi kota sepi dan umumnya semua toko tutup termasuk kyabakura dan toko-toko lainnya.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas