Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Positif Covid-19 di Tokyo Paling Banyak di Tempat-tempat Orang Kaya Jepang

Korban positif Covid-19 di Tokyo ternyata paling banyak di tempat-tempat orang kaya raya seperti Setagaya-ku dan Minato-ku.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Korban Positif Covid-19 di Tokyo Paling Banyak di Tempat-tempat Orang Kaya Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Data positif Covid-17 di Tokyo, Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Korban positif Covid-19 di Tokyo ternyata paling banyak di tempat-tempat orang kaya raya seperti Setagaya-ku dan Minato-ku.

Tempat biasa seperti Higashi Murayama, Kokubunji, Kunitachi malah tak ada sama sekali pasien positif Covid-19.

"Kalau melihat data yang ada, umumnya yang paling banyak positif terkena virus Covid-19 adalah tempat-tempat orang kaya di Tokyo seperti Setagayaku (44), Minatoku (39), Shinagawaku (24), Meguroku (21). Saya tak tahu mengapa demikian. Mungkin saja karena banyak jamuan ke tempat klub malam dan sebagainya," ungkap sumber Tribunnews.com di Dinas Kesehatan Tokyo.

Rute taksi yang sangat panjang, pertama kali dalam sejarah Jepang.
Rute taksi yang sangat panjang, pertama kali dalam sejarah Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Parahnya lagi keberadaan klub malam eksklusif di daerah orang kaya tersebut, privasinya sangat dijaga tinggi sehingga sulit ditelusuri jalur penularan virus tersebut.

"Semua akan tutup mulut tak akan memberitahukan dengan siapa-siapa saja melakukan kontak. Hal ini semakin menyulitkan pengusutan jalur virus lebih lanjut dan bisa meledak nantinya," kata sumber itu.

Pihak Tokyo telah mulai melaporkan jumlah orang yang terinfeksi berdasarkan kotamadya, sebagai referensi baru untuk tindakan pencegahan infeksi.

Baca: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 3 April 2020: Bukan Hari Baik Cancer, Pisces Dapat Rezeki

Baca: Deretan Striker Garang Arema FC Satu Dekade Terakhir, Noh Alam Shah hingga Cristian Gonzales

Berita Rekomendasi

Dari total 405 pasien yang tempat tinggalnya diketahui oleh ibu kota pada 31 Maret, 44 orang korban berada di Setagaya, jumlah yang terbesar.

Sedangkan terbesar kedua ada di Minatoku sebanyak 39 orang, 28 di Suginami, dan 24 di Shinagawa serta 21 di Meguro.

Itulah sebabnya Gubernur Tokyo Yuriko Koike tanggal 30 Maret telah menekankan agar klub malam dan segala kegiatan di dunia malam diminta ditutup untuk menghindari penyebaran virus lebih lanjut.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas