Gubernur Tokyo akan Cari Sanatorium Bagi Warga yang Tak Mau Mengarantina Diri di Rumah
Gubernur Tokyo Yuriko Koike yang berjanji akan mencari lokasi baru yang lebih luas untuk sanatorium bagi warga yang tak mau berada di rumahnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Lonjakan korban terinfeksi positif virus Corona membuat banyak warga Tokyo menjadi waswas dan tidak tenang.
Sementara Kementerian Kesehatan Jepang mengimbau agar warga tetap di rumah mengarantina diri sendiri.
"Tapi di rumah pun warga tidak tenang juga, karena kalau benar positif maka akan tertular kepada anggota keluarganya semua. Sementara perawat di rumah sakit Jepang pun sudah ada yang terinfeksi positif Corona," kata seorang warga Tokyo, Kuniyama kepada Tribunnews.com, Jumat (3/4/2020) siang.
Ketidaktenangan warga Tokyo tersebut ditanggapi Gubernur Tokyo Yuriko Koike yang berjanji akan mencari lokasi baru lagi yang lebih luas untuk sanatorium bagi warga yang tak mau berada di rumahnya.
"Saya pikir ada banyak orang yang merasa sulit untuk memulihkan diri di rumah, jadi saya ingin segera mendapatkan sanatorium. Saya ingin memastikan bahwa kami siap memberikan ketenangan pikiran bagi semua orang," ungkap Gubernur Koike, Jumat (3/4/2020).
Baca: Korea Utara Klaim Virus Corona Tak Serang Negaranya
Baca: Sulit Akses Token Listrik Gratis di www.pln.co.id dan WhatsApp, Ini Saran dari PLN
Yuriko Koike berjanji akan mencari tempat yang luas sehingga bisa menampung banyak orang sebagai sanatorium penampungan pasien yang terinfeksi virus Covid-19.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com