Orang Afrika Bergegas Cari Klorokuin di Tengah Pandemi Virus Corona
Orang Afrika bergegas mencari klorokuin, obat anti-malaria yang sempat diklaim Presiden AS Donald Trump memungkinkan mengobati virus corona.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah 'tsunami' pandemi global, orang Afrika bergegas mencari klorokuin, obat anti-malaria yang sempat diklaim Presiden AS Donald Trump memungkinkan mengobati virus corona.
Dari rumah sakit di Senegal dan perusahaan farmasi Afrika Selatan hingga penjual ecceran di Kamerun, Klorokuin jadi harapan untuk mengobati virus corona di Afrika.
Melansir South China Morning Post, Klorokuin dan turunannya, seperti Hidrokolokuin telah digunakan selama beberapa dekade sebagai obat yang murah dan aman untuk mengobati malaria.
Meski pun efektivitasnya dalam bidang ini telah meningkatkan resistensi parasit.
Berdasar tes dengan skala kecil di China dan Prancis, menunjukkan bahwa Klorokuin mengurangi tingkat virus pada orang dengan virus corona.
Baca: Catatan Dokter: Bisakah Klorokuin dan Obat Lain Dipakai untuk Mengobati Virus Corona?
Donald Trump Klaim Klorokuin Hadiah dari Tuhan
Lebih jauh, pada 24 Maret 2020 kemarin,Donald Trump mengklaim klorokuin merupakan 'Hadiah dari Tuhan'.
Komentar Donald Trump itu pun mennuai kecaman pedas dari berbagai kalangan.
Secara terpisah, pengawas kesehatan mengeluarkan seruan untuk berhati-hati hingga uji klinis dilakukan.
Untuk diketahui, kematian telah tercatat akibat pengobatan sendiri menggunakan Klorokuin.
Meski demikian, Klorokuin telah ditempatkan di garis depan melawan virus corona di banyak pengaturan di seluruh Afrika.
Mengingat kemampuan Afrika yang minim dalam menangani pandemi virus corona, pemakaian Klorokuin berasal dari keputus-asaan mereka.
Beberapa wilayah yang diizinkan menggunakan Klorokuin itu di antaranya Burkina Faso, Kamerun dan Afrika Selatan.
Setiap Pasien Direkomendasikan Menerima Klorokuin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.