Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seluruh Pemain Cabaret di Klub Malam Positif Covid-19, Tempat Hiburan di Shibuya Jepang Ditutup

Para pemain pertunjukan di klub malam live house Loft Heaven di Shibuya Tokyo bulan lalu terinfeksi positif virus corona atau Covid-19.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seluruh Pemain Cabaret di Klub Malam Positif Covid-19, Tempat Hiburan di Shibuya Jepang Ditutup
Foto Loft Heaven
Klub malam Loft Heaven di Shibuya Tokyo Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para pemain pertunjukan di klub malam live house Loft Heaven di Shibuya Tokyo bulan lalu terinfeksi positif virus corona atau Covid-19.

Pihak klub tersbeut mengumumkannya di situsnya dan memanggil para tamu yang punya kontak di klub tersebut, merasa tidak enak badan agar menghubunginya.

"Para pemain "Mass Cabaret New Yanagiya" yang diadakan pada malam 20 Maret, terinfeksi virus corona. Kami minta maaf kepada semua untuk situasi ini," tulis pihak klub di situsnya.

Menurut laporan itu, infeksi coronavirus baru dikonfirmasi di antara para pemain yang tampil pada pertunjukan yang diadakan pada malam tanggal 20 Maret lalu.

Data positif Covid-17 di Tokyo, Jepang.
Data positif Covid-17 di Tokyo, Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Saat ini, klub tersebut ditutup di bawah bimbingan pusat kesehatan Jepang.

"Jika Anda merasa tidak enak badan di antara mereka yang berpartisipasi pada 20 Maret, silakan segera hubungi pusat pengembalian/kontak yang terdekat. Loket konsultasi penyakit telepon infeksi 0570-550571," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Mengenai live house, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike menyatakan keprihatinan pada konferensi pers darurat yang diadakan 30 Maret malam lalu.

Baca: Ciri dan Gejala Virus Corona (Covid-19), Hari Pertama hingga Kelima Demam & Sesak Napas

Baca: 11 WNI Dipenjara Tahun Lalu karena Terlibat Perdagangan Narkoba di Jepang, Tindak Pidana Berat

Disebutkannya ada tiga hal berisiko tinggi infeksi seperti berkerumun di ruang tertutup dan tumpang tindih, serta berdekatan akan memiliki risiko tinggi.

"Kami mendesak kaum muda untuk menahan diri dari kunjungan untuk sementara waktu," kata Gubernur Yuriko Koike.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas