Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Corona Merebak, Warga Shenzhen China Mulai Dilarang Makan Daging Anjing dan Kucing

Sebanyak 30 juta anjing dibunuh setiap tahun di Asia untuk disantap, berdasarkan data Humane Society International (HSI).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Virus Corona Merebak, Warga Shenzhen China Mulai Dilarang Makan Daging Anjing dan Kucing
AFP/HECTOR RETAMAL
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. Di China mulai muncul larangan konsumsi dagung anjing dan kucing karena corona. 

Pada Februari, otoritas China melarang penjualan dan konsumsi satwa-satwa liar.

Aksi ini ditempuh setelah muncul kecurigaan bahwa sebuah pasar di Wuhan yang menjual satwa liar dan daging satwa liar boleh jadi berperan sebagai titik awal wabah virus corona yang menularkan virus dari hewan ke manusia.

Kabar ini mendorong pemerintah China merazia perdagangan satwa liar dan pasar-pasar yang menjualnya.

Kini jumlah kasus positif virus corona di seluruh dunia mendekati satu juta dan lebih dari 47.000 kematian, menurut perhitungan Universitas Johns Hopkins.

Di China saja, ada sebanyak 81.589 kasus positif dan 3.318 kematian, menurut Komisi Kesehatan Nasional.

Para peneliti dan ilmuwan belum dapat memastikan sumber virus corona baru dan bagaimana itu bisa menular ke manusia.

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas