2 Negara Ini Tak Indahkan Imbauan WHO, Tetap Gelar Pertandingan Sepakbola di Tengah Pandemi Covid-19
Laga yang dimaksud merupakan pertandingan antara FC Minsk melawan Dinamo Minsk di Stadion FK Minsk, Belarusia, Sabtu (28/3/2020)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah melanda sebagian besar negara-negara di dunia.
Acara berskala internasional pun dihentikan sementara demi mencegah penyebaran Covid-19, termasuk kegiatan olahraga.
Namun tidak untuk dua negara ini.
Melansir Kompas.com, Belarusia (Eropa) dan Tajikistan (Asia) tak mengindahkan imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal protokol tentang antisipasi Covid-19.
Sebaliknya, mereka beranggapan bahwa situasi pandemi virus corona menjadi salah satu momen untuk menunjukkan diri kepada dunia layaknya seorang penantang.
"Laga derbi ini adalah satu-satunya laga sepak bola resmi di dunia," demikian yang tertulis dalam laporan pertandingan seperti dikutip Kompas.id dari BBC.
Laga yang dimaksud merupakan pertandingan antara FC Minsk melawan Dinamo Minsk di Stadion FK Minsk, Belarusia, Sabtu (28/3/2020).
Duel tersebut juga dihadiri oleh ribuan penonton yang datang langsung ke stadion.
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, bahkan tak segan-segan mengatakan tidak takut dengan ancaman virus corona.
"Lebih baik mati berdiri daripada hidup berlutut," kata Lukashenko.
Pada waktu yang sama dengan hari pelaksanaan FC Minsk vs Dinamo Minsk, jumlah kasus positif virus corona di Belarusia belum mencapai 100 kasus.
Namun, hingga Minggu (5/4/2020) malam WIB, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Belarusia semakin menanjak, yakni 562 pasien.
Angka kematian juga telah muncul sejak dua hari setelah laga FC Minsk vs Dinamo Minsk, 30 Maret 2020, dan kemungkinan terus bertambah.
Pasalnya, pada Minggu, jumlah kematian sudah menunjukkan angka delapan orang.
"Terus terang tidak bisa dipahami bagaimana ini bisa terjadi," kata Sekretaris Jenderal Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional, Jonas Baer-Hoffmann.
"Mengapa standar-standar di sana kelihatan sangat berbeda dari tepat di seberang perbatasan, saya kira tidak ada yang bisa menjelaskan," ujar dia menambahkan.
Sama halnya yang terjadi di Tajikistan, liga kasta tertinggi mereka bahkan baru dimulai.
Namun, sedikit berbeda dengan di Belarusia beserta liganya. Di Tajikistan, belum ada kasus sama sekali hingga Minggu.
Selain itu, pertandingan dilaksanakan tanpa penonton.
Laga Istiklol vs Khujand menjadi ajang pembuka musim dan akan digelar tanpa penonton di Stadion Central Republican yang terletak di ibu kota Dushanbe.
"Anda tahu bahwa kompetisi-kompetisi lain di semua negara dihentikan karena pandemi virus corona," tutur manajer Istiklol, Vitaliy Levchenko, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Terima kasih Tuhan, tidak ada virus corona di Tajikistan dan musim sepak bola anyar akan berlangsung di negara ini," tandas dia.
Update virus corona secara global
Berikut ini update data pasien virus corona (Covid-19) secara global.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan virus corona sebagai pandemi.
Pantauan Tribunnews.com dari laman worldometers.info, hingga Senin (6/4/2020) pukul 5.00 WIB, pasien virus corona secara global menjadi 1.267.577.
Data terbaru menyebut virus mematikan ini sudah menyebar di 208 negara dan wilayah serta 2 kapal internasional.
Kapal tersebut adalah kapal pesiar Diamond Princess serta Holland America's MS Zaandam.
Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah pasien terbanyak saat ini.
Total ada 333.173 kasus pasien virus corona, dengan jumlah kematian sebesar 9.535 orang.
Diurutan kedua ada Spanyol dengan peningkatan cukup tinggi.
Ada 5.478 kasus baru, dengan begitu jumlah pasien positif corona berjumlah 131.646 kasus.
Kematian paling tinggi terjadi di Italia.
Dari 128.948 kasus, 15.887 orang dinyatakan meninggal dunia.
Meski begitu, angka kesembuhan masih lebih banyak dari kematiannya, yaitu 21.815 jiwa.
Selanjutnya di Brazil tercatat ada 770 kasus baru, dengan begitu jumlah kasus pasien terinfeksi Covid-19 berjumlah 11.130.
Sementara itu, melansir laman covid19.go.id hingga Minggu sore (5/4/2020) tercatat ada 2.273 kasus pasien positif corona di Indonesia.
Jumlah kasus tersebut bertambah sebanyak 181 pasien dari hari sebelumnya, Sabtu (4/4/2020).
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 14, menjadi 164 orang.
Sementara itu hingga saat ini jumlah pasien meninggal dunia nbertambah 7 orang, menjadi 198.
Hingga kini, terdapat 32 provinsi yang ditemukan kasus positif terinfeksi virus corona.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak yaitu 1.124 kasus dinyatakan positif.
Berikut data terbaru korban virus corona per Senin, dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:
1. Amerika Serikat
Jumlah kasus: 333.173
Kasus baru: 21.816
Meninggal: 9.535
Sembuh: 17.177
2. Spanyol
Terinfeksi: 131.646
Kasus baru: 5.478
Kematian: 12.641
Sembuh: 38.080
3. Italia
Terinfeksi: 128.948
Kasus baru: 4,316
Kematian: 15.887
Sembuh: 21.815
4. Jerman
Terinfeksi: 100.024
Kasus baru: 3.932
Kematian: 1,576
Sembuh: 28.700
5. Perancis
Terinfeksi: 92.839
Kasus baru: 2.886
Kematian: 7.560
Sembuh: 16.183
6. China
Terinfeksi: 81.669
Kasus baru: 30
Kematian: 3,329
Sembuh: 76.964
7. Iran
Terinfeksi: 58.226
Kasus baru: 2,483
Kematian: 3,603
Sembuh: 19.736
8. Inggris
Terinfeksi: 47.806
Kasus baru: 5,903
Kematian: 4,934
Sembuh: 135
9. Turki
Terinfeksi: 27.069
Kasus baru: 3.135
Kematian: 574
Sembuh: 1,042
10. Swiss
Terinfeksi: 21.100
Kasus baru: 595
Kematian: 715
Sembuh: 6.415
11. Belgia
Terinfeksi: 19.691
Kasus baru: 1.260
Kematian: 1,447
Sembuh: 3,751
12. Belgium
Terinfeksi: 19.691
Kasus baru: 1.260
Kematian: 1,447
Sembuh: 3,751
13. Belanda
Terinfeksi: 17.851
Kasus baru: 1.224
Kematian: 1,766
Sembuh: 250
14. Kanada
Terinfeksi: 15,425
Kasus baru: 1,513
Kematian: 277
Sembuh: 2,847
15. Austria
Terinfeksi: 12.051
Kasus baru: 270
Kematian: 204
Sembuh: 2,998
16. Portugal
Terinfeksi: 11.278
Kasus baru: 754
Kematian: 295
Sembuh: 75
17. Brazil
Terinfeksi: 11.130
Kasus Baru: 770
Kematian: 486
Sembuh: 127
18. Korea Selatan
Terinfeksi: 10.237
Kasus baru: 81
Kematian: 183
Sembuh: 6,463
19. Israel
Terinfeksi: 8,430
Kasus baru: 579
Kematian: 49
Sembuh: 477
20. Swedia
Terinfeksi: 6.830
Kasus baru: 387
Kematian: 401
Sembuh: 205
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Abaikan Imbauan WHO, Belarusia dan Tajikistan Nekat Gelar Kompetisi Sepak Bola