Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Giuseppe Conte Umumkan Italia Tetap Lockdown hingga 3 Mei 2020

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengumumkan pada Jumat (10/4/2020) bahwa Italia akan tetap dilockdown penuh hingga 3 Mei 2020.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in PM Giuseppe Conte Umumkan Italia Tetap Lockdown hingga 3 Mei 2020
AFP/JOSEP LAGO
Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. (AFP/Josep LAGO) 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengumumkan pada Jumat (10/4/2020) bahwa Italia akan tetap di-lockdown penuh hingga 3 Mei 2020.

Keputusan tersebut dilakukan demi membendung gelombang infeksi virus corona di Italia.

"Jika kita menyerah sekarang, kita akan mempertaruhkan semua hasil positif sejauh ini, dan memulai kembali peningkatan jumlah kematian," kata Conte yang dikutip Tribunnews dari Al Jazeera.

Untuk diketahui, negara ini telah menghabiskan satu bulan dalam langkah-langkah ketat dengan membatasi pergerakan warganya.

Baca Juga: 100 Dokter di Italia Meninggal Terinfeksi Covid-19, Pemerintah Persiapkan Fase Dua Wabah Di Sana

Baca Juga: 1,6 Juta Lebih Penduduk Dunia Terjangkit Covid-19, Ini 10 Negara Dengan Kasus Tertinggi

Virus corona terdeteksi pertama kali di kota Codogno, pada 20 Februari 2020.

BERITA REKOMENDASI

Hingga saat ini, Italia telah mencatat jumlah kematian tertinggi di dunia.

Seorang tenaga medis menggunakan alat pelindung diri membawa alat kesehatan darurat saat akan menangani penderita Covid-19 di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA
Seorang tenaga medis menggunakan alat pelindung diri membawa alat kesehatan darurat saat akan menangani penderita Covid-19 di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA (AFP/PAOLO MIRANDA)

Tingkat Infeksi di Italia Melambat Sejak April

Lebih jauh, tingkat infeksi virus corona dilaporkan telah melambat sejak memasuki April 2020 ini.

Italia yang menghadapi beberapa minggu berjuang dengan lonjakan pasien dalam kondisi kritis telah mendapat beberapa bantuan fasilitas kesehatan.

Satu minggu lalu, ada 4.068 orang dirawat di unit perawatan intensif karena mengidap Covid-19.

Pada Jumat (10/4/2020), jumlah tersebut turun menjadi 3.497.

Lebih lanjut, tren ini membuka ruang spekulasi tentang kemungkinan Italia memasuki fase kedua.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas