Rusia Naikkan Dana Perang 27 Persen Jadi 142 Miliar Dolar AS di 2025, Bagaimana Dengan Ukraina?
Perang telah memasuki hari ke-945, perang di Ukraina masih berkecamuk dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Perang telah memasuki hari ke-945, perang di Ukraina masih berkecamuk dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Rusia yang menginvasi Ukraina semakin bernafsu untuk menguasai wilayah Donbass, di timur Ukraina.
Untuk mendukung hal itu, Presiden Vladimir Putin pun menambah sebanyak 180.000 pasukan aktif baru menjadi 1,5 juta prajurit.
Baca juga: Cara Militer Ukraina Manfaatkan AI untuk Serang Target Rusia, Tank Bisa Sembunyi di Hutan
Bukan hanya jumlah personelnya, Rusia juga akan menambah anggaran perangnya untuk memenangkan konflik melawan Ukraina.
Rusia disebut memutuskan untuk meningkatkan anggaran perang hingga 25 persen pada 2025.
Media Barat, Bloomberg mengabarkan Rusia akan menganggarkan dana perang sebesar 142 miliar dolar AS pada 2025 mendatang.
Tahun ini, Vladimir Putin menggelontorkan uang sebesar 112 miliar dolar AS, atau naik besesar 27 persen sebagai dana perang.
Selain menaikkan jumlah pasukan, tahun depan tentunya Rusia kan meningkatkan kemampuan persenjataannya untuk memperlancar invasi ke negara tetangganya itu.
Lalu bagaimana dengan Ukraina? media Strana mengabarkan, bahwa tahun 2025 anggaran perangnya tidak meningkat signifikan.
Baca juga: Skandal Korupsi Guncang Ukraina, 5 Pejabat Tinggi Gelapkan Dana Perang Rp 633 M
Presiden Volodymyr Zelensky disebut-sebut menyiapkan dana mulai 54 miliar dolar AS.
Ukraina yang merupakan negara miskin di Eropa tersebut menyediakan dana perang tergantung dari bantuan para sekutunya, negara Barat.
Sebenarnya Amerika Serikat mengalokasikan dana cukup besar. Pada tahun ini saja dana AS untuk Ukraina sebesar 60 miliar dolar AS.
Namun tidak semua dana tersebut langsung cair, namun sebagian dari pengeluaran akan digunakan untuk produksi senjata yang mungkin tidak sampai di Kiev tahun ini.
Para pendonor Barat juga mengatakan bahwa anggaran yang diberikan pada 2025 nanti juga tidakakan sebanyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Lantas bagaimana dengan tekad Ukraina untuk melakukan serangan balik pada 2025 mendatang, angka tersebut jelas Strana telah menggambarkan bagaimana akan berkerja keras lagi tahun depan.