117 Orang Positif Covid-19 Saat Memasuki Bandara Internasional Jepang Periode 29 Maret - 11 April
Sebanyak 29 pria dan wanita yang tinggal di Amerika Serikat dan Eropa dan tiba di Bandara Narita pada 11 April dipastikan terinfeksi virus corona.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejak diumumkan pembatasan masuk ke Jepang 29 Maret 2020 sampai dengan 11 April 2020, terdeteksi 117 orang terinfeksi positif saat mendarat dan memasuki bandara internasional di Jepang.
"Bahkan terdapat 29 orang yang tiba di Bandara Narita dan Haneda terdeteksi positif corona," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (11/4/2020).
Baca: Nagita Slavina Suka Rebutan Nonton TV, Luna Maya Beri Sindiran : Emang TV di Rumah Cuma Satu?
Sebanyak 29 pria dan wanita yang tinggal di Amerika Serikat dan Eropa dan tiba di Bandara Narita pada 11 April dipastikan terinfeksi virus corona baru di stasiun karantina di bandara.
Menurut Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, 29 pria dan wanita berusia 20-an dan 50-an terinfeksi, tiba di Bandara Narita dan Haneda antara 29 Maret hingga 11 April kemarin.
Mereka telah tinggal di Amerika Serikat dan Inggris Raya dan negara-negara Eropa lainnya, serta di Republik Demokratik Kongo di Afrika Tengah, dan telah diuji di stasiun karantina bandara ternyata positif corona.
Baca: Kepedulian Indra Sjafri Perangi Corona, Jaket Bersejarahnya Laku Terlelang Rp 8,1 Juta
Lima orang di antaranya memiliki gejala seperti demam dan batuk.
Di sisi lain, beberapa orang yang tidak memiliki gejala telah kembali ke rumah tanpa menggunakan transportasi umum dan menunggu di rumah (mengkarantinakan diri di rumah) sampai hasilnya diperoleh.
Ada 117 orang positif terinfeksi Corona yang dikonfirmasi di stasiun karantina bandara Jepang, termasuk Narita dan Haneda.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com