Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WNI di Rusia Belum Bisa Pulang ke Tanah Air

Yakni dengan membuat Whatsapp Group (WAG) dengan para Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira).

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in WNI di Rusia Belum Bisa Pulang ke Tanah Air
TRIBUN/DANY PERMANA
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi berbincang bersama awak Tribunnews.com di Redaksi Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/10/2019) lalu. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Rusia belum bisa pulang, pasca Presiden Rusia Vladimir Putin memperpanjang masa lockdown sampai akhir bulan April 2020.

Duta Besar Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi menjelaskan saat ini ada seribuan WNI di seluruh Rusia.

Baca: Polisi Tangkap 3 Provokator Penolak Jasad Perawat Positif Corona, Tersangka Justru Tokoh Masyarakat

Di antaranya merupakan mahasiswa, sementara lainnya adalah ratusan pekerja.

"Ada sekitar 1300 WNI di seluruh Rusia, sebagian besar mahasiswa sekitar 650-an, 300-an pegawai spa," ujar Wahid kepada Tribun, Jumat (10/4/2020).

Wahid bersyukur sejauh ini belum ada WNI positif corona atau Covid-19. Memang ada beberapa WNI yang diperiksa kesehatannya, tapi dinyatakan negatif dari corona.

Wahid memastikan selalu memonitor WNI di Rusia. Yakni dengan membuat Whatsapp Group (WAG) dengan para Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira).

Baca: Berkat Didi Kempot Godfather of Broken Heart, Konser Amal Covid-19 Kumpulkan 4 Milyar Cuma 2 Jam

"Sejauh ini belum ada yang positif terinfeksi. Ada beberapa yang sempat diperiksa namun negatif," kata dia.

Berita Rekomendasi

"KBRI punya WAG dengan para Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) dan komunikasi lancar. KBRI juga memberikan hotline yang bisa dihubungi setiap saat," tutur Wahid.

Ada juga wisatawan yang belum bisa kembali ke Indonesia. Menurut Wahid hal itu lantaran tidak ada pesawat komersil yang saat ini melayani penerbangan ke Indonesia.

"KBRI membantu perpanjangan visa dan akan mencarikan penerbangan," kata Wahid.

Baca: Novel Ungkap Kejanggalan Dakwaan Kasusnya, Masak Air Aki Bau Menyengat

Beberapa perusahaan spa, kata Wahid, berniat untuk memulangkan pekerjanya namun terkendala dengan tidak adanya penerbangan komersial.

Baca: Rusia Perpanjang Lockdown, WNI Pegawai Spa Belum Bisa Pulang ke Tanah Air

"Sejauh ini perusahaan bertanggung jawab untuk memulangkan mereka, masalahnya tidak ada pesawat komersil. Masih ditunggu setelah 30 April," katanya.

Sementara para mahasiswa, saat ini belajar di asrama dan selama ini kebutuhan logistik terjaga.

Baca: Timnas Italia Sedikit Diuntungkan dengan Ditangguhkannya Euro 2020

Wahid mengatakan belum ada kebutuhan yang mendesak, namun KBRI telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan jika suasananya mendesak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas