Bersandar di Pelabuhan Nagasaki Jepang, 3 dari 86 WNI Kru Costa Atlantica Terinfeksi Corona
Para kru yang terinfeksi positif tersebut segera dibawa ke fasilitas khusus di Kota Nagasaki.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sedikitnya 3 warga Indonesia dari 86 WNI yang ada di dalam kapal pesiar Costa Atlantica yang saat ini bersandar di Pelabuhan Nagasaki, terinfeksi virus corona.
"Saat ini tercatat 148 orang yang terinfeksi corona dan sedikitnya 3 orang adalah WNI yang ada di dalam kapal tersebut. Semuanya 623 kru bukan penumpang kapal," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (28/4/2020).
Para kru yang terinfeksi positif tersebut segera dibawa ke fasilitas khusus di Kota Nagasaki.
Bahkan ada satu orang yang positif terinfeksi corona kini dalam keadaan darurat menggunakan ventilator.
Warga negara asing paling banyak sebagai kru kapal pesiar CA tersebut dari Filipina sebanyak 206 orang.
Kemudian warga negara India sebanyak 102 orang dan 86 orang adalah WNI.
Sedangkan warga Jepang hanya 2 orang, di samping juga ada warga China.
Dari 148 orang yang terinfeksi Corona, sebanyak 56 orang berusia 20 tahunan.
Sedangkan sebanyak 50 orang berusia 30 tahunan dan 32 orang berusia 40 tahunan.
Sisanya adalah yang berusia 10 tahunan dan yang berusia di atas 40 tahunan memiliki risiko infeksi rendah.
Baca: Kemacetan di Hari Pertama PSBB Surabaya Raya, Sepeda Motor Pun Nekat Masuk Jalan Tol
Sejak awal kedatangan di Nagasaki (rencana semula di China), untuk perbaikan kapal, pihak dinas kesehatan setempat telah meminta semua kru untuk tetap berada di dalam kapal.
Namun ternyata ada beberapa yang ke luar kapal berkeliling di Kota Nagasaki sesuai kesaksian seorang sopir taksi Nagasaki yang mengantar beberapa kru kapal tersebut.
Di sisi lain, dua kapal pesiar besar lainnya, "Costa Neo Romantica" dan "Costa Serena", yang ditambatkan di pabrik Koyaki (Mitsubishi Heavy Industries) di Nagasaki, tidak memiliki anggota kru yang mengeluh demam atau gejala lainnya.