Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pandemi Corona Ancam Perjanjian Perdagangan AS-China

Presiden AS, Donald Trump mengritik China karena gagal mempertahankan kesepakatan dagang dengan AS.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Pandemi Corona Ancam Perjanjian Perdagangan AS-China
Sputnik News
Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS, Donald Trump mengritik China karena gagal mempertahankan kesepakatan dagang dengan AS.

Pada Jumat (8/5/2020) lalu dia mengatakan sangat terpukul dengan nasib perjanjian dagang AS-China yang ditandatangani pada Januari itu.

"Begini, saya mengalami waktu yang sangat sulit dengan China," kata Trump dalam sebuah wawancara di Fox & Friends sebagaimana dilaporkan New York Times.

Baca: Trump Sebut Covid-19 akan Hilang Tanpa Vaksin dan Perkirakan 95.000 Korban Jiwa di AS

Baca: Pandemi Corona Buat 20 Juta Warga AS Menganggur, Pecahkan Rekor sejak Depresi Besar pada 1929

Dia menyesali pandemi Covid-19 telah mengganggu kesepakatan perdagangan yang hebat.

Namun ketika ditanya apakah kesepakatan dagang itu mungkin berakhir, Trump tidak menjelaskannya.

"Saya belum memutuskan, jika Anda ingin tahu yang sebenarnya," katanya.

(Ilustrasi Amerika Serikat Minta Tanggung Jawab China) Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih pada 15 April 2020, di Washington, DC.
(Ilustrasi Amerika Serikat Minta Tanggung Jawab China) Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih pada 15 April 2020, di Washington, DC. (Mandel NGAN / AFP)

Beberapa jam sebelum komentar Trump, pejabat perdagangan dan keuangan kedua negara mengadakan pembicaraan melalui daring.

Berita Rekomendasi

Pertemuan antara AS-China ini adalah yang pertama sejak pandemi corona mulai merebak.

Dalam pernyataan terpisah, kedua negara mengisyaratkan bahwa kesepakatan ini sudah sesuai.

"Kedua belah pihak sepakat bahwa kemajuan yang baik sedang dibuat untuk menciptakan infrastruktur pemerintah yang diperlukan untuk membuat perjanjian itu sukses," kata Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat.

"Mereka juga sepakat bahwa meskipun ada darurat kesehatan global saat ini, kedua negara sepenuhnya berharap untuk memenuhi kewajiban mereka berdasarkan perjanjian pada waktu yang tepat."

Nasib kesepakatan perdagangan yang akan mendorong kedua negara lebih dekat, akhir-akhir ini dipertayakan Trump.

Sebab dia beberapa kali mengutuk China karena dianggap tidak bisa mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Trump menyarankan bahwa Gedung Putih akan mengambil pandangan skeptis pada apakah China memenuhi komitmennya di bawah gencatan senjata.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas