Wuhan Laporkan Kasus Virus Corona Pertama setelah Lebih dari Satu Bulan
Episentrum wabah virus corona, Wuhan, China tengah melaporkan kasus baru pertamanya setelah lebih dari satu bulan, Minggu (10/5/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Episentrum wabah virus corona, Wuhan, China melaporkan kasus baru pertamanya setelah lebih dari satu bulan, Minggu (10/5/2020).
Komisi Kesehatan kota Wuhan mengumumkan laki-laki 89 tahun dengan riwayat masalah kesehatan, dinyatakan positif mengidap virus corona, Sabtu (9/5/2020).
Pria tersebut diketahui memilki gejala, sementara sang istri dinyatakan positif tanpa gejala.
Dikutip Tribunnews dari Business Insider, Minggu (10/5/2020), beberapa anggota masyarakat lainnya juga dicatat sebagai kasus tanpa gejala.
Lebih lanjut, Komisi Kesehatan mengatakan, lelaki tua itu tinggal di distrik Dongxihu.
Baca: Amerika Kesulitan Tangani Covid-19, Donald Trump Harus Jalani Tes Virus Corona Setiap Hari
Baca: Luhut: TKA Asal China Akan Masuk Indonesia pada Bulan Juni-Juli 2020
Diketahui, sebelumnya dia tinggal di daerah, di mana 20 orang lainnya dinyatakan positif terkena virus corona.
Mengenai hal ini, tingkat resiko untuk distrik dia tinggal dinaikkan menjadi Sedang, Minggu (10/5/2020).
Kasus Pertama Sejak 3 April 2020
Menurut CNN, kasus baru ini merupakan yang pertama dilaporkan di Wuhan sejak 3 April 2020.
Lebih lanjut, Wuhan telah melaporkan total 50.334 kasus virus corona.
Pada pertengahan April, Business Insider melaporkan, Wuhan merevisi jumlah kematiannya, meningkatkannya hingga 50 persen.
Jumlah yang keluar dari Tiongkok telah berulang kali dipertanyakan, terutama oleh pejabat AS.
Secara terpisah, China berpendapat, jumlahnya rendah karena mengambil tindakan tegas.
Sebagaimana diketahui, China mengarantina ketat kota dengan penduudk 11 juta orang pada 23 Januari-8 April 2020 kemarin.
Baca: Menlu Retno Marsudi Mengutuk Ekploitasi ABK WNI di Kapal Ikan China dan Janji Usut hingga Tuntas
Baca: China Laporkan Kenaikan Kasus Baru Covid-19 di Wuhan Setelah Sebulan Bebas Kasus