KBRI Seoul Minta WNI Pengunjung Klub di Itaewon Lakukan Tes Corona
KBRI meminta warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan (Korsel) pengunjung klub di Itaewon dan sekitarnya melakukan tes corona.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul meminta warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan (Korsel) pengunjung klub di Itaewon dan sekitarnya melakukan tes corona (Covid-19).
Dalam unggahan Instagram KBRI Seoul, pengunjung klub di Itaewon pada tanggal 30 April - 5 Mei diminta untuk melakukan pemeriksaan Covid-19, walaupun tidak ada gejala.
Hal tersebut sehubungan dengan peningkatan kasus infeksi Covid-19 baru yang dikaitkan dengan dengan klub bar di Itaewon.
Baca: Berawal dari Bercanda Batuk saat Pesta, Sebagian Besar Tamu di Acara Itu Akhirnya Terinfeksi Corona
Baca: Bupati Bogor: 700 Karyawan Taman Safari Indonesia Kena PHK Selama Corona
Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi dalam video mengungkapkan telah muncul satu klaster penyebaran wabah Covid-19 baru yang bersumber di tempat hiburan malam di Itaewon, Seoul.
Baca: UPDATE Korban Meninggal Virus Corona 11 Mei 2020: Amerika Serikat Tertinggi Capai 80 Ribu Jiwa
Karena itu dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan jumlah kasus baru yang bersumber dari tempat hiburan malam itu pada tanggal 1 hingga 5 Mei 2020, atau mereka yang ada kontak dengan orang-orang yang ada di tempat klub tersebut.
"Oleh karena itu, saya mengimbau kepada saudara sekalian. Pertama, tetaplah kita waspada supaya terhindar dari Covid-19," ujar Dubes RI dalam video yang diunggah Instagram @kbri_seoul, Senin (11/5/2020).
"Kalau anda merasa pada malam-malam tersebut anda berada di kawasan Itaewon, khususnya di tempat hiburan malam. Atau anda merasa kontak dengan orang yang ada di tempat hiburan malam itu. Cepatlah melakukan tes Covid-19 di tempat-tempat yang disediakan pemerintah Korsel," lanjutnya.
Pada tanggal 6 Mei 2020 pemerintah Korsel telah merelaksasi pembatasan sosial di negara tersebut, dengan berpedoman 'Everyday life quarantine' dan menetapi kehidupan normal baru (a new normal).
Pemerintah Korsel juga berhasil menjaga infeksi loka di angka nol selama beberapa hari.
Namun terjadi lonjakan kasus infeksi virus sebanyak 75 kasus yang dikaitkan dengan klub bar di Itaewon.
Perdana Menteri Korsel, Chung Sye Kyun pada rapat Covid-19 pada Sabtu (9/5/2020) berpesan agar pengunjung Klub di Itaewon dan sekitarnya pada tanggal 30 April - 5 Mei dilakukan pemeriksaan Covid-19, walaupun tanpa gejala.