Polisi Jepang Tegur Keras Pengemudi Sepeda dan Motor yang Masuk Jalan Tol
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menyerukan kehati-hatian untuk mematuhi aturan lalu lintas jalan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah sepeda pengantar makanan dari Uber Eats memasuki jalur jalan tol Metropolitan Expressway No 4 dalam kota Shinjuku, terekam masyarakat masuk ke twitter.
"Itu pelanggaran berat UU Lalu Lintas Jalan.Tolong jangan lakukan hal tersebut," teguran keras polisi Jepang kepada pengemudi sepeda tersebut siang ini (12/5/2020).
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menyerukan kehati-hatian untuk mematuhi aturan lalu lintas jalan.
"Memang kita tahu banyak yang merumahkan diri sehingga pesanan makanan akhir-akhir ini juga jauh semakin banyak. Tetapi tolong patuhi aturan UU Lalu Lintas jalan raya terutama tol dilarang masuk sepeda maupun motor kecil," papar sumber Tribunnews.com Selasa ini (12/5/2020).
Di Twitter, sebuah postingan tentang situasi saat itu menampilkan sebuah video seorang pengantar makanan Uber Eats mengendarai sepeda dengan tas besar berisi makanan yang akan dikirim di punggungnya.
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan, tampaknya pria itu sedang berlari tergesa-gesa untuk mengantarkan makanan.
Metropolitan Expressway diposisikan sebagai jalan tol, dan bersepeda dilarang oleh UU Jalan dan UU Lalu Lintas Jalan.
Meskipun efek dari coronavirus baru, membuat banyak transportasi pengantaran, polisi berulang kali mengingatkan masyarakat akhir-akhir ini agar hati-hati menggunakan jalan raya terutama jalan tol.
Syukurlah tak ada kecelakaan apa pun saat ini atas sepeda Uber eats tersebut, lanjutnya.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com