Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alami Gejala Langka, Hasil Tes Pasien Positif Covid-19 di New York Membingungkan Para Dokter

Pasien virus corona positif di New York, Amerika Serikat mengalami gejala langka yang membuat para dokter yang menangani menjadi bingung.

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Alami Gejala Langka, Hasil Tes Pasien Positif Covid-19 di New York Membingungkan Para Dokter
Chinatopix, via Associated Press
Ilustrasi pasien corona dalam satu ruangan. 

Gejala-gejala pasien dengan cepat membaik setelah dia diberi beberapa antibiotik dan perawatan standar lain untuk infeksi paru-paru.

Tetapi pada hari kelima kondisi pasien memburuk lagi.

"Obat diberikan, tanpa perbaikan klinis," katanya dalam sebuah surat kabar, yang dikutip Tribunnews dari Sky News.

"(Peradangan) itu tidak khas dari temuan CT scan yang dilaporkan sebelumnya untuk Covid-19," tambahnya.

Namun, tim mencurigai bahwa pasien tersebut mungkin menderita Covid-19.

Pasien pun dites untuk virus corona lagi pada hari ketujuh.

Namun, tes-tes ini juga memberikan hasil negatif.

Staf medis membantu seorang pasien saat memasuki tenda pemeriksaan COVID-19 di Pusat Rumah Sakit Brooklyn pada 31 Maret 2020 di wilayah Brooklyn di New York.
Staf medis membantu seorang pasien saat memasuki tenda pemeriksaan COVID-19 di Pusat Rumah Sakit Brooklyn pada 31 Maret 2020 di wilayah Brooklyn di New York. (Angela Weiss / AFP)

Baca: Di New York, 66% Pasien Rawat Inap Ternyata Orang yang Tak Pernah Keluar Rumah

BERITA REKOMENDASI

Akhirnya, tim medis memutuskan untuk mendapatkan sampel menggunakan metode yang dikenal sebagai bronchoalveolar lavage (BAL).

BAL melibatkan memasukkan tabung ke paru-paru pasien untuk mengekstraksi cairan dan jaringan.

Menurutnya, tes tersebut mahal, memakan waktu, tidak nyaman, dan tidak banyak digunakan di Amerika Serika.

Bahkan, American Association for Bronchology dan Intervensional Pulmonology menentang penggunaannya dalam pengujian Covid-19 dalam semua kasus kecuali ekstrim.

Rupanya, tes BAL pasien itu pun menunjukan hasil positif.


Pada saat pasien mengetahui bahwa dia menderita Covid-19, dia sudah menghabiskan sembilan hari di rumah sakit.

Dia masih sakit, tetapi kondisinya sudah stabil.

Ilustrasi pasien virus corona.
Ilustrasi pasien virus corona. (Mahadeo Sen/TOI, BCCL, Ranchi)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas