Covid-19: Uji Klinis Tak Beri Hasil Positif hingga Jepang Hibahkan 12.200 Tablet Avigan ke Indonesia
Uji klinis kandidat obat untuk pengobatan Covid-19, Avigan belum menunjukkan hasil positif.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Uji klinis kandidat obat untuk pengobatan infeksi virus corona di Jepang, Avigan belum menunjukkan hasil positif.
Seorang narasumber mengatakan, hal ini meningkatkan keraguan pemerintah Jepang untuk menyetujui Avigan sebagai obat virus corona pada akhir bulan ini.
Dikutip Tribunnews dari Kyodo News, Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan hasil sementara untuk uji klinis Avigan pada pasien Covid-19.
Mereka mengatakan, tidak ada bukti jelas terkait efektivitas Avigan dalam mengurangi perkembangan virus corona.
Terkait uji klinis Avigan ini, profesor di Universitas Kedokteran Jichi, Daisuke Tamura angkat bicara.
"Ini harus dievaluasi secara hati-hati berdasarkan bukti ilmiah," katanya.
Baca: Menlu Jepang Ungkap Obat Avigan Sudah Dikirim ke Indonesia
Baca: KBRI Tokyo Sambut Baik Kerja Sama Indonesia-Jepang Terkait Pengadaan Obat Avigan Bagi Pasien Corona
Secara terpisah, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berharap pemerintahannya mendapat persetujuan untuk Avigan.
Sebagai catatan, Avigan merupakan obat yang dikembangkan oleh perusahaan Fujifilm Holdongs Corp.
Secara terpisah, para ahli menyuarakan keprihatinan terhadap obat yang diketahui memiliki potensi efek samping pada janin saat dikonsumsi wanita hamil.
Baca: PM Jepang Ingin Bangun Pusat Pengendalian Penyakit Menular di Indonesia
Baca: PM Jepang Berharap Pos Internasional Akan Jadi Perhatian, Bisa Segera Buka Bagi Indonesia
Jepang Hibah 12.200 Tablet Avigan untuk Indonesia
Sementara itu, hubungan kemitraan Jepang-Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19 juga terwujud melalui kerja sama pengobatan Avigan.
Obat untuk pasien influenza ini diklaim dapat meringankan gejala Covid-19.
Terkait hal ini, Pemerintah Jepang melalui UNOPS menghibahkan 12.200 tablet Avigan kepada KBRI Tokyo.
Hibah Avigan tiba di Jakarta dengan Garuda Indonesia, Senin sore (18/5/2020).