Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk Pakistan: 11 Korban Meninggal dan 6 Orang Luka-luka
Sebuah pesawat penumpang dengan hampir 100 orang di dalamnya jatuh di daerah perumahan di kota Pakistan, Karachi
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat penumpang dengan hampir 100 orang di dalamnya jatuh di daerah perumahan di kota Pakistan, Karachi
Insiden mengerikan ini diumumkan badan penerbangan sipil negara itu, pada Jumat (22/5/2020).
Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) hampir mendarat ketika jatuh di antara rumah-rumah, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera.
Menimbulkan gumpalan asap yang membumbung ke udara hingga tampak dari kejauhan.
Baca: Dokter di India Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa setelah Keluhkan APD yang Minim di Rumah Sakit Corona
Baca: Terjang Wabah demi Kabarkan Peristiwa, Lebih dari 50 Jurnalis Pakistan Terinfeksi Corona
Juru bicara PIA, Abdullah Hafeez mengatakan ada 91 penumpang dan tujuh awak di dalam pesawat tersebut.
Dia mengatakan, pesawat kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara sesaat setelah pukul 14:30 waktu setempat (09:30 GMT).
Namun Hafeez tidak mau menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut.
"Masih terlalu dini untuk mengomentari penyebab kecelakaan itu," katanya kepada kantor berita AFP.
Sementara itu juru bicara otoritas penerbangan Pakistan, Abdul Sattar Khokhar mengatakan Airbus A320 sedang melakukan perjalanan dari Lahore ke Karachi, kota terbesar di negara itu.
Penerbangan PK8303 dijadwalkan mendarat di Karachi pukul 14:45 waktu setempat (09:45 GMT).
Militer Pakistan mengatakan pasukan keamanan telah dikerahkan ke tempat kejadian perkara.
Selain itu helikopter yang digunakan untuk mensurvei kerusakan dan membantu operasi penyelamatan sudah dikerahkan.
"Pesawat kami A320 yang datang dari Lahore ke Karachi kata-kata terakhir untuk pilot adalah bahwa ada masalah teknis dan ia diberitahu pada pendekatan akhir bahwa ia memiliki kedua landasan pacu yang tersedia untuknya."
"Namun pilot menunjukkan bahwa ia menginginkannya untuk pergi berkeliling," kata CEO PIA, Arshad Malik dalam pesan video yang dirilis setelah kecelakaan itu.