Merasakan Suasana Lebaran yang Berbeda di Jerman Tahun Ini, Mahasiswi Indonesia Bagikan Kisahnya
Mahasiswi asal Indonesia yang saat ini masih berada di Jerman, membagikan kisahnya merayakan Hari Raya Idul Fitri di Jerman.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ifa Nabila
Bahkan, tahun ini ia mengaku seolah tidak sedang berlebaran.
"Kalau di KBRI ada ketupat gitu sih, cuman karena aku nggak di Berlin, aku di Wismar, deketan Hamburg, jadi gak kerasa Lebaran, tahun ini aja sih," kata Ajizah.
Sementara itu, menurut pantauan Tribunnews.com di laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, KBRI Jerman saat ini memang mengadakan acara perayaan Lebaran bertajuk 'Berbagi Kebahagiaan di Hari Raya', yang dikhususkan untuk mahasiswa/mahasiswi Indonesia yang berada di Berlin dan sekitarnya.
Acara tersebut digelar di Ruang Lobi dan Ruang Pelayanan Kekonsuleran KBRI Berlin, pada Minggu (24/5/2020) pukul 10.00-12.00 waktu setempat.
Baca: 10 Hidangan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Ada Kue Luih dari Malaysia yang Mirip Lapis
Dalam acara tersebut, terdapat pembagian hidangan lebaran dan paket kebutuhan pokok.
Santapan lebaran yang dihidangkan di antaranya yaitu lontong sayur, opor ayam, sambal goreng ati, dan es cendol.
Pihak KBRI pun mengingatkan supaya mahasiswa/mahasiswi yang hendak mengambil makanan tetap memperhatikan social dan physical distancing yang telah ditetapkan pemerintah Jerman selama pandemi Covid-19.
Menurut Ajizah, ia tidak dapat mengikuti acara yang diadakan KBRI Jerman tersebut karena lokasinya terlalu jauh dengan tempat tinggalnya.
Baca: Rayakan Lebaran di Rumah Aja, Ashanty: akan Menjadi Kenangan yang Indah dalam Hidup Kita
"Aku jauh, tiga jam naik kereta ke Berlin, terus aku tinggal deket KJRI Hamburg, cuman karena aku minggu depan ujian, jadi memutuskan untuk tidak ke KJRI."
"Lebaran di kotaku aja," kata dia.
Sementara itu, Ajizah menuturkan, ia sangat berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
"Semoga pandemi cepat berakhir karena dampaknya semua negara kena."
"Aku berharap sih cepat berakhir, semoga semuanya membaik situasinya," ungkap Ajizah.
Ajizah pun mengaku, setelah tiga tahun lebih tidak pulang ke Indonesia, ia sebenarnya berencana untuk pulang tahun ini.
Namun, melihat kondisi pandemi saat ini, Ajizah hanya bisa menunggu kepastian apakah Agustus 2020 mendatang ia sudah bisa kembali ke tanah air.
"Rencana mau pulang bulan Agustus ini kan, tapi karena ada corona ya lihat situasi kondisi dulu nanti," ucapnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)