Peru Laporkan Lonjakan Kasus Virus Corona, Total 115.754 Infeksi
Sebagaimana diketahui, Peru melaporkan kasus pertamanya pada 6 Maret 2020 dan kematian pertama pad 20 Maret 2020.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Peru melaporkan hampir 100 kematian tambahan karena virus corona dalam 24 jam terakhir, Jumat (22/5/2020).
Dikutip Tribunnews.com dari Anadolu Agency, Sabtu (23/5/2020), para pejabat mengatakna jumlah korban tewas naik menjadi 3.224 jiwa.
Sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 111.798 kasus.
Hampir 45.000 pasien telah pulih dari virus corona.
Sebagaimana diketahui, Peru melaporkan kasus pertamanya pada 6 Maret 2020 dan kematian pertama pad 20 Maret 2020.
Pada Minggu (24/5/2020), berdasar data dari worldmeters, Peru sudah mencatat kenaikan kasus mencapai 115.754 infeksi.
Sejumlah 3.373 kasus kematian dicatat, dan 47.915 pasien telah pulih.
Baca: Langgar Lockdown, Wali Kota Tantara, Peru Pura-pura Mati dan Bersembunyi dalam Peti
Baca: Ketahuan Mabuk-mabukan saat Lockdown Cegah Corona, Wali Kota di Peru Pura-pura Mati kala Digerebek
Update Corona di Wilayah Lain: Panama dan Kolombia
Secara terpisah, di Panama, kasus infeksi dan kematian masing-masing 10.577 dan 299 jiwa.
Sebanyak 6.279 pasien telah dinyatakan pulih.
Kemudian untuk Kolombia sejumlah 20.177 kasus dan kematian mencapai 705 jiwa.
Virus corona pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu.
Kemudian sedikitnya menyebar hingga lebih dari 200 wilayah atau negara.
Wilayah Eropa dan AS saat ini melaporkan kasus infeksi terparah.
Baca: Update Corona Global Minggu 24 Mei 2020: Total Lebih dari 5 Juta Kasus, Pasien Sembuh 2,24 Juta
Baca: Vande Bharat, Misi Pemerintah India Bawa Pulang Ribuan Warga Negaranya Saat Covid-19