China Kini Akui Simpan Virus Corona dari Kelelawar di Laboratorium Wuhan, tapi Bantah Ada Kebocoran
Akhirnya China mengakui bahwa selama ini menyimpan virus corona dari kelelawar di Laboratorium Wuhan, namun bantah adanya kebocoran.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM - China kini akhirnya mengakui bahwa pihaknya menyimpan virus corona dari kelelawar di Laboratorium Wuhan.
Meski demikian, Tiongkok masih enggan mengakui bahwa terjadi kebocoran di Laboratorium tersebut.
Asal muasal virus corona hingga kini masih menjadi misteri dan teka-teki.
Namun misteri tersebut sepertinya perlahan mulai terkuak.
Di antara teori yang banyak berkembang terkait asal muasal virus Corona penyebab Covid-19 adalah berasal dari kebocoran yang terjadi di laboratorium di Wuhan, China.
Ya, memang terlihat sangat kebetulan virus Corona diketahui pertama kali menginfeksi manusia terjadi di Wuhan.
Baca: Daftar Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Direkomendasikan untuk Cegah Virus Corona
Baca: Kabar Gembira, Lebih Dari 50 Persen WNI Positif Virus Corona di Luar Negeri Dinyatakan Sembuh
Sementara di kota yang sama, terdapat sebuah laboratorium milik Institut Virologi China yang banyak meneliti mengenai perkembangan virus.
Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bahkan mengaku memiliki bukti bahwa virus corona memang berasal dari lab tersebut.
Setelah sekian lama bungkam, petinggi dari Institut Virologi China akhirnya buka suara mengenai kondisi di laboratorium mereka.