PM Muhyiddin Yassin: Malaysia dan Turki Kerja Sama Kembangkan Vaksin Covid-19
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, Malaysia siap bekerja sama dengan Turki untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dan obat-obatan terkait.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin mengatakan, Malaysia siap bekerja sama dengan Turki untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dan obat-obatan terkait.
Dia dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga setuju memanfaatkan kekuatan kedua negara dalam memerangi penyebaran virus corona.
Dikutip Tribunnews dari Malay Mail, Muhyiddin Yassin dan Erdogan siap menghadapi tantangan pasca-Covid-19.
“Kemarin, saya menerima telepon dari Yang Mulia Tuan Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki," kata Muhyiddin Yassin.
"Saya telah menyatakan simpati dan solidaritas Malaysia atas tingginya jumlah kasus dan kematian karena Covid-19 yang tercatat di Turki," papar Muhyiddin Yassin.
“Saya juga berbagi pengalaman Malaysia dalam menangani wabah Covid-19, termasuk penerapan beberapa rangkaian tatanan kendali gerakan (MCO) sejak 18 Maret 2020," terangnya.
Baca: Terserang Demam Berdarah, Ganda Campuran Malaysia Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca: BREAKING NEWS: Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad dan 4 Pendukungnya Dipecat dari Partai Bersatu
Penerapan MC, tambah Muhyiddin Yassin, mengakibatkan penurunan jumlah infeksi dan kematian.
"Tingkat pemulihan sekarang melampaui 80 persen," katanya dalam sebuah postingan di halaman Facebook resminya.
Muhyiddin juga membahas upaya untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang .
Termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan tinggi, teknologi medis, dan pertahanan.
Baca: Juru Bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan: Turki Harus Beradaptasi dengan New Normal
Baca: Penduduk di 81 Provinsi di Turki Dilarang Tinggalkan Rumah 3 hari selama Libur Lebaran
Perdana Menteri Malaysia itu mengatakan, Erdogan juga menyebutkan peran besar Malaysia dalam perjuangan untuk rakyat Palestina.
“Turki juga meminta Malaysia untuk tetap aktif di tingkat internasional," kata Muhyiddin Yassin.
"Termasuk untuk menolak keras tindakan sepihak Israel terhadap Palestina, termasuk aneksasi tanah Palestina," terangnya.
“Saya juga menegaskan kembali komitmen Malaysia untuk terus bekerja dengan negara mana pun dengan tujuan yang sama," jelasnya.
"Yaitu mendukung perjuangan Palestina untuk bebas dari pendudukan Israel dan mewujudkan aspirasi mereka tentang negara Palestina yang bebas," terang Muhyiddin Yassin.
Muhyiddin Yassin menerangkan, percakapannya bersama Erdogan berlangsung selama 30 menit.
Dia mengatakan, Malaysia dan Turki sepakat semua inisiatif kerja sama bilateral harus dilanjutkan setelah pandemi Covid-19 berakhir.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)