Remaja Perekam Detik-detik Kematian George Floyd yang Meninggal Diinjak Polisi Merasa Trauma
Seorang remaja perekam insiden polisi menginjak George Floyd hingga meninggal mengaku trauma.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja perekam insiden polisi menginjak George Floyd hingga meninggal mengaku trauma.
Adalah Darnella Frazier yang tidak sengaja melihat kejadian mengerikan itu di depan matanya.
Pada video singkat dari media NowThis, Frazier menangis menceritakan kronologi kematian Floyd.
"Aku lah satu-satunya orang yang merekam semua kejadian itu."
"Aku melihatnya (George Floyd) meninggal," ujar Frazier sambil menangis.
"Ya Tuhan, aku mempostingnya tadi malam dan tidak lama kemudian viral dan semua orang bertanya padaku 'Apa yang kamu rasakan saat itu?' Aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi," terangnya.
"Karena itu (kejadian) sangat menyedihkan," jelasnya.
Frazier meneruskan bercerita kronologi kejadian saat itu.
Gadis ini mengaku dia sedang berjalan bersama sepupunya saat melihat George Floyd yang tiarap di aspal.
"Pria ini (George Floyd) ada di sana tepat pukul delapan malam, kemarin."
"Aku sedang berjalan bersama sepupuku ke toko dan aku melihatnya (Floyd) di tanah. Aku bertanya-tanya apa yang sedang terjadi ini?," ungkap Frazier.
Tanpa pikir panjang, Frazier mengaku langsung mengeluarkan kameranya dan merekam pria kulit hitam itu.
Menurutnya, Floyd saat itu benar-benar tidak bisa bernapas.
"Dia mengatakan 'Tolong, aku tidak bisa bernapas, aku tidak bisa bernapas' dan mereka (polisi) tidak peduli. Mereka membunuh pria ini," cerita Frazier dengan terus menangis.