Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Bekerja di Klub yang Sama, Polisi yang Menindih George Floyd Dikenal Gampang Emosian

George Floyd dan polisi yang menindih lehernya hingga meninggal, Derek Chauvin ternyata sempat bekerja di satu klub malam yang sama.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Sempat Bekerja di Klub yang Sama, Polisi yang Menindih George Floyd Dikenal Gampang Emosian
kstp.com
George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin. 

TRIBUNNEWS.COM - George Floyd dan polisi yang menindih lehernya hingga meninggal, Derek Chauvin ternyata sempat bekerja di satu klub malam yang sama.

Klub malam yang dimaksud adalah El Nuevo Rodeo yang berada di sudut Minneapolis, AS.

Mantan pemilik klub malam itu, Maya Santamaria mengatakan bahwa Floyd dan Chauvin bekerja menjadi satpam di klub.

Baca: Ketua HAM PBB Prihatin George Floyd Masuk Daftar Orang Kulit Hitam yang Meninggal di Tangan Polisi

Baca: Reporter CNN Ditangkap Petugas saat Siaran Langsung Aksi Protes George Floyd

snt
Klub malam El Nuevo Rodeo tempat George Floyd dan Polisi Derek Chauvin Bekerja

Meski keduanya di bidang yang sama, namun Chauvin kebanyakan berjaga di luar sebagai perwira yang sedang tidak bertugas.

Sedangkan Floyd lebih banyak berjaga di dalam ruangan.

Sehingga Santamaria tidak yakin keduanya saling kenal atau bahkan akrab.

"Chauvin adalah polisi yang bekerja di luar tugas dinasnya selama hampir 17 tahun kami buka (klub)," kata Santamaria kepada KSTP.

Berita Rekomendasi

"Mereka bekerja bersama pada saat yang sama, hanya saja Chauvin bekerja di luar dan penjaga keamanan ada di dalam," tambahnya.

Selain itu, Santamaria menilai Chauvin mudah tersulut emosi dan berlebihan menanggapi sesuatu.

"Dia kadang mudah marah dan tampak tegang," ungkapnya.

"Ketika ada perkelahian, dia menggunakan alat pukul dan semprotan lada kepada semua orang meski hal itu menurut saya tidak diperlukan," kata Santamaria dikutip dari Daily Mail

George Floyd
George Floyd (cbs)

Santamaria berandai bila saja Chauvin ketika itu menyadari bahwa pria yang ditindihnya adalah mantan rekan kerjanya dahulu.

Mungkin saja George Floyd tidak akan meninggal ditangannya.

"Hei, kawan, kau dan aku bekerja bersama di tempat Maya. Ingat saya?" Santamaria berandai.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas