Sempat Bekerja di Klub yang Sama, Polisi yang Menindih George Floyd Dikenal Gampang Emosian
George Floyd dan polisi yang menindih lehernya hingga meninggal, Derek Chauvin ternyata sempat bekerja di satu klub malam yang sama.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Floyd pindah ke Minneapolis dari Houston pada 2014an silam, menurut Chicago Tribune.
Pria ini pindah ke daerah ini dsetelah lima tahun dipenjara.
Floyd juga sempat bekerja sebagai satpam di restoran Conga Latin Bistro.
Sebenarnya Santamaria tidak langsung menyadari bahwa di video yang viral itu adalah dua mantan stafnya.
"Teman saya mengirim saya (video) dan mengatakan ini (Chauvin) adalah staf yang dulu bekerja untukmu dan saya berkata, 'Bukan dia.'," kata Santamaria.
Setelah gambarnya diperbesar, Santamaria yakin bahwa keduanya adalah Floyd dan Chauvin.
"Aku tidak mengenali George sebagai salah satu petugas keamanan kita karena dia terlihat sangat berbeda berbaring di sana seperti itu," jelas wanita ini.
Baca: Remaja Perekam Detik-detik Kematian George Floyd yang Meninggal Diinjak Polisi Merasa Trauma
Baca: Justin Bieber, Taylor Swift, Demi Lovato Hingga Snoop Dogg Kecam Kematian George Floyd
Klub milik Santamaria itu baru-baru ini sudah terjual.
Sedangkan dia sekarang bekerja di stasiun radio 95.7FM La Raza yang berada di gedung yang sama.
Nahasnya bangunan itu ikut terbakar karena kerusuhan massa yang protes atas kematian George Floyd.
Beberapa bisnis di daerah itu juga terkena dampaknya, pintu dan jendela kaca semuanya hancur.
Banyak bangunan yang ditutupi grafiti oleh massa yang melakukan vandalisme.
"Semua lingkungan telah keluar untuk menjadi sukarelawan dan membersihkan serta membantu," kata Santamaria.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)