Amazon Sibuk Hapus Ungkapan Bernada Rasis dari Situsnya
Oknum tersebut mengganti beberapa gambar produk di situs web Amazon Inggris, dengan spanduk yang menampilkan hal rasis.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Saat kota-kota di Amerika Serikat (AS) dicekam kerusuhan pasca kematian warganya yang bernama George Floyd, 'seseorang' tampaknya memutuskan untuk memindahkan ketegangan rasial itu secara online.
Oknum tersebut mengganti beberapa gambar produk di situs web Amazon Inggris, dengan spanduk yang menampilkan hal rasis.
Para pengguna pun mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan platform belanja online ini, saat mereka mencoba mencari earbud populer keluaran Apple.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (1/6/2020), ketika mengetik kata kunci 'Airpods' di situs ini, mereka menemukan bahwa ada beberapa gambar produk yang menampilkan pesan rasis.
Banyak pelanggan Amazon yang juga pengguna jejaring sosial Twitter membagikan postingan terkait apa yang mereka lihat di layar situs itu.
Mereka pun mengekspresikan kemarahan atas pesan rasis yang ditemukan dalam situs belanja online nomor 1 di AS tersebut.
Meskipun para pengguna menuntut agar Amazon membuat pernyataan resmi atas insiden ini, namun perusahaan yang dipimpin oleh Jeff Bezos itu sejauh ini belum mengeluarkan penjelasan resminya.
Kendati demikian, ada sejumlah oknum yang diduga berada dibalik gambar-gambar rasis tersebut.
Saat ini pesan rasial itu pun telah dihapus, namun masih belum jelas bagaimana gambar-gambar tersebut bisa masuk ke situs web Amazon Inggris.
Beberapa pihak menduga bahwa kemungkinan ada pelanggaran terkait sistem keamanan web yang berhasil diretas.
Perlu diketahui, kata-kata kasar di situs itu muncul saat kerusuhan hebat terjadi di beberapa kota besar di AS.
Para pengunjuk rasa menuntut keadilan bagi warga Minnesota George Floyd, seorang laki-laki yang merupakan keturunan kulit hitam dan tak bersenjata yang harus tewas dalam upaya penangkapan oleh seorang perwira kulit putih pada awal pekan ini di AS.