Patung di AS Dicorat-coret dan Hendak Dirobohkan Pendemo, Ternyata Sosok Terkenal nan Kontroversial
Patung itu rupanya merupakan patung mantan Wali Kota Philadelphia yang juga mantan polisi, Frank Rizzo.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Pada 1967, Rizzo dan polisi berhadapan dengan beberapa ratus siswa kulit hitam yang memprotes di luar Gedung Pendidikan.
Petugas memukuli beberapa siswa setelah beberapa naik ke atas mobil.
Baca: Viral Foto Pendemo Kasus George Floyd di AS Bertato Indonesia Rusak Properti, Mengaku Lahir di Jawa
Pada 1970, dua kelompok yang berafiliasi dengan Black Panthers digerebek dan digeledah di trotoar.
Namun, Rizzo juga diapresiasi karena tindakannya yang mempekerjakan sejumlah besar perwira Afrika-Amerika dan mempromosikan beberapa perwira kulit hitam selama masa tugasnya sebagai komisaris.
Wali Kota Philadelphia, Jim Kenney, mengatakan Minggu (31/5/2020), pihaknya bakal segera memindahkan patung Rizzo dari posisinya yang berada di sebarang Balai Kota.
Menurut Jim Kenney, patung tersebut telah ikut meningkatkan ketegangan rasial di Philadelphia.
Pada Sabtu lalu, pengunjuk rasa merusak patung itu dengan mencorat coret dan mencoba merobohkannya dengan menarik patung tersebut.
Sebelumnya, patung itu telah coba beberapa kali dirusak oleh demonstran sebelum unjuk rasa pada Sabtu kemarin.
Jim Kenney mengatakan patung itu saat ini telah dibersihkan.
Patung itu sebenarnya sudah hendak dipindah beberapa waktu lalu, namun ditunda karena alasan anggaran.
"Aku tidak pernah menyukai patung itu. Kupikir itu tidak pantas sejak awal dan aku tidak meletakkannya di sana," kata Kenney, Minggu.
(Tribunnnews.com/Daryono)