Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berbicara Langsung dengan Keluarga George Floyd, Kepala Polisi Minneapolis Lepas Topi Dinas

Berbicara langsung dengan Philonise, Arradondo mengatakan keputusan (penangkapan pelaku) dilakukan Kantor Kejaksaan Wilayah.

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Berbicara Langsung dengan Keluarga George Floyd, Kepala Polisi Minneapolis Lepas Topi Dinas
AFP/SAMUEL CORUM
Massa demonstran melemparkan bendera AS ke arah kobaran api dalam unjuk rasa memprotes kasus tewasnya George Floyd di luar Gedung Putih, Washington DC, AS, Minggu (31/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Untuk pertama kalinya, keluarga George Floyd dan polisi Minneapolis berbicara langsung, Minggu (31/5/2020) waktu setempat atau Senin (1/6/2020) WIB, dalam program khusus CNN "I Can't Breathe: Black Men Living and Dying in America."

Dalam program itu saudara laki-laki George Floyd, Philonise Floyd, bertanya kepada Kepala Polisi Minneapolis, Medaria Arradondo, apakah dia akan menangkap pelaku terkait kematian George Floyd dan memberi keadilan atas kejadian tragis itu.

Berbicara langsung dengan Philonise, Arradondo mengatakan keputusan (penangkapan pelaku) dilakukan Kantor Kejaksaan Wilayah.

Selama dialog berlangsung, Arradondo melepas topi dinasnya untuk menunjukkan rasa hormat kepada korban dan keluarganya.

Ia menyatakan mereka (petugas polisi lainnya) yang hanya berdiam diri ketika melihat ketidakadilan termasuk ikut terlibat.

"Diam atau tidak melakukan apa-apa, berarti kamu terlibat," kata Arradondo.

Baca: Mengenal Frank Rizzo, Sosok yang Patungnya Dicoret-coret Demonstran saat Rusuh di AS

Kepolisian Minneapolis telah memecat Derek Chauvin, polisi yang menjepit leher korban menggunakan lutut, dan tiga polisi lain yang melihat kejadian itu.

Berita Rekomendasi

"Keputusan saya untuk memecat keempat petugas itu karena Mr Floyd meninggal di tangan kita," kata Arradondo.

Pengacara Ben Crump, yang menghibur Philonise dan berterima kasih kepada Arrandondo.

"Dia sangat menghormati keluarga. Kami berterima kasih padanya untuk itu. Keluarga ini sangat kesakitan. Mereka perlu petugas ini ditangkap," kata Crump.

Rupanya kematian George Floyd bukan hanya berdampak kepada empat polisi di Minneapolis tetapi juga polisi di Kota Atlanta, Negara Bagian Georgia.

Dua polisi Atlanta dipecat karena dinilai melakukan tindakan berlebihan ketika menangani pengunjuk rasa.

Insiden terjadi di Atlanta pada Sabtu larut malam saat polisi menangkap dua orang mahasiswa.

Polisi mengira mereka membawa senjata dan hendak melakukan perlawanan.

Baca: Beri Dukungan Pada Dwi Sasono, Chelsea Islan: Stay Strong Mas

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas