Hasil Otopsi Independen: George Floyd Meninggal Kurang dari 4 Menit Setelah Lehernya Diinjak Polisi
Para dokter juga mengatakan George Floyd tidak memiliki kondisi medis dasar yang berkontribusi pada kematiannya.
Editor: Choirul Arifin
Baden telah menangani beberapa kasus terkenal, termasuk kematian Eric Garner 2014, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah dicekik oleh polisi di New York City.
Baca: Penjelasan Polisi Tentang OTK yang Bakar Mobil Patroli dan Menyerang Polsek Daha Selatan
Baden menepis argumen bahwa jika George Floyd bisa bicara maka dia bisa bernafas.
"Banyak polisi mendapat kesan bahwa jika Anda dapat berbicara, itu berarti Anda bernafas. Itu tidak benar. Aku berbicara sekarang di depanmu dan tidak mengambil nafas,” kata Baden.
Tuntutan keluarga korban
Antonio Romanucci, salah satu pengacara yang mewakili keluarga George Floyd, mengatakan bahwa keempat petugas di tempat kejadian harus menghadapi dakwaan, bukan hanya Chauvin.
"Tidak hanya lutut di leher George yang menjadi penyebab kematiannya, tetapi juga berat kedua petugas polisi lainnya di punggungnya."
Baca: Pria Ini Ditangkap Usai Cabuli Anak di Bawah Umur, Modusnya Ancam Umumkan Utang Korban di Medsos
"Ini tidak hanya mencegah aliran darah ke otaknya, tetapi udara mengalir ke paru-parunya," kata Romanucci. "Itu membuat semua petugas di TKP bertanggung jawab secara pidana."
Baca: Daftar Lengkap Harga Ponsel Oppo dari yang Terjangkau Kantong Sampai yang Paling Premium
Ben Crump, ketua pengacara untuk keluarga George Floyd, mengatakan otopsi independen dan bukti video memperjelas bahwa George Floyd sudah mati ketika dia masih berbaring di jalan dengan polisi di atasnya.
"Ambulans itu adalah mobil jenazahnya," katanya.
Crump mengatakan keluarga George Floyd ingin melihat dakwaan diajukan terhadap keempat petugas yang berada di tempat kejadian.
Khusus untuk Chauvin, yang menjepit leher George Floyd, akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama.
Tetapi mereka juga berupaya untuk mengakhiri aksi protes keras yang telah melanda Amerika Serikat.
"George Floyd meninggal karena dia membutuhkan napas, menghirup udara," kata Crump. "Saya mohon Anda semua untuk bergabung dengan keluarganya dalam mengambil napas - mengambil napas untuk keadilan, mengambil napas untuk perdamaian."
Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Otopsi independen: Setelah kurang dari empat menit, George Floyd sudah tak bernyawa