Pernah Menang Lotere Rp 32 Miliar, Hidup Wanita Kini Malah Sengsara dan Begini Nasibnya Kini
Callie minta pihak berwenang menaikkan batas usia bermain lotere dari 16 jadi 18 tahun sehingga seseorang yang menang memiliki pengalaman kelola uang
Editor: Eko Sutriyanto
"Banyak orang meminjam uang untuk mempercepat mobil baru saya dan saya membantu mereka," katanya.
"Saya dulu sangat santai tapi sekarang saya menyadari kesalahan saya," imbuhnya.
"Mereka mengeksploitasi saya karena saya terlalu muda untuk memahami semuanya. Saya memiliki banyak hubungan palsu," terusnya.
Callie percaya bahwa memenangkan hadiah itu membuat hidupnya semakin sengsara.
Saal itu Callie mengatakan bahwa dirinya terlalu muda untuk memahami fungsi uang, sehingga tergoda untuk menghabiskannya.
"Selama bertahun-tahun, saya anak yang riang tumbuh menjadi wanita dewasa yang obsesif karena hal itu," katanya.
"Aku merasa buruk setelah memenangkan lotere itu," katanya.
Saat ini Callie hidupnya sudah mulai membaik, meskipun kondisinya jauh lebih miskin.
Callie tinggal bersama 3 anaknya dan menghasilkan 12.000 pound Rp 210 juta dalam setahun, lebih sedikit dibandingkan saat dia bekerja.
Namun, dia mengaku bahagia setelah tinggal di rumah normal tanpa harta kekayaan.
Callie juga meminta pihak berwenang untuk menaikkan batas usia bermain lotere dari 16 menjadi 18 tahun sehingga seseorang yang menang memiliki pengalaman mengelola uang.
Serta berharap bahwa kisahnya menginspirasi orang lain supaya tidak ada kasus serupa yang terjadi. (Intisari/
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kisah Wanita Termuda yang Menang Lotere Rp32 Miliar, Hidupnya Bukan Bahagia Tapi Justru Sengsara,