Tanggapan Aktivis SPEK-HAM soal Komentar Mantan Miss Universe Malaysia yang Tuai Kecaman
Aktivis SPEK HAM menanggapi komentar kontroversial Miss Universe Malaysia 2017 yang menuai kritik keras masyarakat.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap tenang, jaga hati, jangan sampai hancur.
Itu tanggung jawabmu.
Kecaman publik terhadap pernyataan Samantha tersebut berbuntut pada munculnya petisi untuk mencopot gelar Miss Universe Malaysia yang pernah ia raih pada 2017 silam.
Dikutip dari Malay Mail, kurang dari 24 jam, petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari 10.000 orang.
Kasus George Floyd
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, George Floyd meninggal dunia karena kehabisan napas setelah lehernya ditindih oleh Derek Chauvin.
Kejadian tersebut terekam dalam video amatir yang kemudian dijadikan sebagai alat bukti.
Dalam video itu, Chauvin terlihat mengunci leher Floyd, sementara beberapa petugas lain menahan tubuh pria kulit hitam ini.
Pada pengaduan pidananya, jaksa menulis Chauvin berlutut di leher George Floyd selama delapan menit dan 46 detik.
Sementara ada sekitar dua menit 53 detik dia tetap pada posisinya meski Floyd sudah terlihat tidak sadarkan diri.
Chauvin kini terancam hukuman 25 tahun penjara untuk tuduhan pembunuhan tingkat tiga.
Sedangkan 10 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan tingkat dua.
Kematian George Floyd ini menyakiti komunitas kulit hitam yang berdarah Afrika-Amerika di seluruh Amerika Serikat.
Akibatnya protes besar-besaran meletus di seantero negara AS.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Ika Nur Cahya)