Dikritik Belum Matang Pimpin AS, Trump Serang Mantan Menhan AS: Saya Senang Jika Dia Lenyap
rump pun membalasnya dengan menyebut Mattis sebagai jenderal yang jarang membawa pulang 'daging', meskipun ada 'kehidupan baru'
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Para Gubernur negara bagian di AS saat ini pun lebih merekomendasikan untuk mendominasi jalanan melalui pengerahan Garda Nasional, dibandingkan militer.
Perlu diketahui, aksi unjuk rasa solidaritas terhadap kematian George Floyd serta warga keturunan Afrika-Amerika lainnya yang terbunuh oleh polisi di AS telah digelar pada ratusan kota di 50 negara bagian AS selama sepekan terakhir.
Dengan meningkatnya ketegangan ini, beberapa aksi protes pun berubah menjadi kerusuhan dan bentrokan dengan aparat penegak hukum.
Sementara aksi lainnya diakhiri dengan tindakan penjarahan dan pengrusakan properti.
Akibatnya, banyak otoritas negara bagian yang memanggil Garda Nasional untuk mengendalikan situasi ini.
Beberapa orang pun dinyatakan tewas dalam kerusuhan itu, sementara puluhan lainnya terluka.
Melihat situasi panas saat ini, Presiden AS Donald Trump telah mengerahkan pasukan militer ke ibu kota AS, Washington DC dan mengancam akan mengirimkan pasukan yang sama ke negara bagian lainnya jika aksi rusuh ini tidak segera dihentikan.