Demo Anarkhis di Brooklyn, Dua Polisi Tertembak, Satu ditusuk
Polisi dan tersangka kemudian saling berebut senjata, yang berujung dengan terlukanya satu polisi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BROOKLYN -- Demo berujung kerusuhan terjadi di Brooklyn Amerika Serikat, akibatnya tiga orang polisi terluka karena tembakan dan tusukan.
Demo ini masih jadi kelanjutan aksi unjuk rasa terhadap kematian George Floyd, dua polisi tertembak dan satu polisi ditusuk saat bertugas di tengah jalannya demo.
Ketiga polisi itu terluka usai berkonfrontasi dengan seorang tersangka di Brooklyn, Amerika Serikat (AS), Rabu malam (3/6/2020).
Dilansir dari New York Post, insiden bermula saat seorang tersangka mendekati seorang polisi di Church Avenue dekat Flatbush Avenue sekitar pukul 23.45, dan menusuknya di leher, kata seorang sumber polisi.
Beberapa polisi lalu mendatangi lokasi kejadian dan satu orang menodongkan senjata, lanjut sumber itu.
Baca: Hebat! Mantan Stafsus Presiden Berva Devara Jadi Alumni Terbaik dari Harvard Kennedy School 2020
Baca: BMKG Minta Warga di Pantura Jawa Waspadai Bencana Rob Hingga 6 Juni
Baca: Ibadah Digelar 2 Gelombang, Anies Direncanakan Jumatan di Masjid Fatahillah Balai Kota Siang Nanti
Polisi dan tersangka kemudian saling berebut senjata, yang berujung dengan terlukanya satu polisi di tangan dan yang lain di lengan.
Seorang sersan lalu menuju TKP dan menembak tersangka.
Para polisi yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kings County dengan luka-luka yang tidak mengancam jiwa, kata pihak berwenang. Tersangka langsung ditahan di tempat kejadian.
Dia dilaporkan dalam kondisi kritis.
"Tampaknya itu adalah serangan pengecut, tercela, sepenuhnya tidak beralasan pada polisi yang tidak berdaya," kata komisaris NYPD Dermot Shea pada konferensi pers setelah penembakan.
"Saya pikir kita semua sudah muak, apa yang kita katakan adalah kekerasan ini harus dihentikan."
Warga Flatbush, Jean Jones, mengatakan dia sedang mengemudi di East 21 dekat Church Avenue ketika menyaksikan penembakan itu berlangsung.
Jones berujar, dia melihat setidaknya dua polisi bergegas keluar dari mobil dan mulai menembak.
"Saya melihat mereka menembak dan kemudian dua petugas itu bersembunyi di belakang mobilnya, seperti berusaha agar tidak tertembak," kata Jones dikutip dari New York Post.
"Saya mendengar suara tembakan," lanjutnya seraya menyebut ada sekitar 16 tembakan.
"Itu jumlah yang banyak. Saya mengkhawatirkan para polisi. Sangat disayangkan hal-hal semacam itu bertambah buruk," imbuhnya.
Penembakan itu terjadi di tengah demonstrasi menuntut keadilan atas kematian George Floyd.
Para demonstran memadati Brooklyn pada Rabu malam, tetapi tidak di dekat lokasi kejadian penembakan. (Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Polisi Tertembak dan Satu Ditusuk di Leher Saat Demo George Floyd"