Polisi Dorong Pria Lansia Kulit Putih Pendukung George Floyd, Jatuh hingga Kepala Terbentur Trotoar
Video menunjukkan seorang pria lansia kulit putih pendukung George Floyd didorong polisi hingga terjatuh ke belakang dan kepala berdarah.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Miftah
Ia adalah jurnalis dari Huffpost, Christopher Mathias, di New York, AS, Sabtu (30/6/2020).
Namun, Mathias baru menceritakan peristiwa ini pada Rabu (3/6/2020) di mana polisi berusaha melumpuhkannya dengan tindakan serta ucapan kasar.
Dikutip Tribunnews.com dari huffpost.com, Mathias menceritakan kericuhan yang terjadi di New York malam itu.
Mathias menceritakan pendemo yang terkena pukulan tongkat oleh aparat kepolisian.
Polisi berusaha menyerang pendemo yang tidak gentar dan terus meneriakan nama George Floyd.
Para pendemo juga meneriakkan kata kasar kepada polisi sambil naik ke atas bus kota yang ditinggalkan oleh sopirnya.
Pendemo sempat bubar ketika helikopter kepolisian terbang tepat di atas mereka.
Sebagai wartawan, Mathias berusaha merekam peristiwa itu.
"Saya berusaha merekam serangan polisi sambil berjalan mundur bersama sekelompok demonstran, kartu pers saya masih tergantung di leher," ujar Mathias.
Namun kemudian seorang polisi berlari ke arah Mathias dan menabraknya dengan bahu sembari mengusirnya.
"Minggir!" teriak polisi tersebut padahal di sekitar Mathias ada banyak celah longgar.
Mathias pun meneriakkan kata kasar kepada polisi itu hingga polisi kembali ke arahnya.
Polisi itu menekan tongkatnya ke dada Mathias dan mendorongnya hingga jatuh ke trotoar.
Polisi lain pun ikut berusaha melumpuhkan Mathias.