Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden akan Kunjungi Keluarga George Floyd, Ucapkan Belasungkawa atas Kematiannya

Joe Biden pada Senin (8/6/2020) ini akan bertolak ke Houston, Texas untuk bertemu dengan keluarga George Floyd.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Joe Biden akan Kunjungi Keluarga George Floyd, Ucapkan Belasungkawa atas Kematiannya
Reuters
Presiden AS Barack Obama memeluk Wakil Presiden Joe Biden dalam upacara pemakaman putra Biden, Beau, di Gereja St. Anthony of Padua, Wilimington, Delaware, AS (6/6 

TRIBUNNEWS.COM - Joe Biden pada Senin (8/6/2020) ini akan bertolak ke Houston, Texas untuk bertemu dengan keluarga George Floyd.

Dikutip dari CNN, pembantu Biden mengatakan bahwa capres Demokrat itu akan menyampaikan belasungkawa secara langsung atas insiden yang menimpa Floyd.

Sebelumnya George Floyd meninggal di tangan polisi Minneapolis, Derek Chauvin.

Video viral memperlihatkan Floyd tengah ditiarapkan sementara lutut Chauvin mengunci leher pria Afrika-Amerika itu.

Chauvin tidak bergeming meski Floyd mengeluh tidak bisa bernapas hingga akhirnya dia tidak sadarkan diri.

Baca: Buntut Kasus Kematian George Floyd, Kepolisian Minneapolis Akan Dibubarkan

Baca: Pasca Kematian George Floyd, Dewan Kota Minneapolis Bersumpah Bubarkan Departemen Kepolisian

George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin.
George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin. (kstp.com)

Kini Chauvin telah didakwa pembunuhan tingkat dua sementara tiga perwira lainnya dinilai bersekongkol.

Insiden ini dinilai sebagai sikap rasisme polisi kepada komunitas kulit hitam di Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi

Biden yang juga mantan wakil presiden di masa Obama ini berencana membuat video untuk layanan pemakaman Floyd pada Selasa mendatang.

Namun Biden tidak berencana untuk menghadiri acara pemakaman tersebut secara langsung.

Menurut sumber orang dalam, Biden tidak ingin mengganggu jalannya acara sakral tersebut karena membawa tim pengamanan pribadi.

Sebelumnya lawan presiden petahana, Donald Trump, ini sempat bertemu dengan masyarakat di negara bagian Delaware dan Pennsylvania untuk menyerukan anti-rasisme.

Dalam pidatonya di Philadelphia minggu lalu, Biden berempati dengan demonstran yang mau bergerak menuntut keadilan dalam kasus George Floyd.

Pernyataannya tentang janji tidak akan membuat perpecahan atau api kebencian, menawarkan hal yang kontras dengan tindakan yang dilakukan Trump.

Joe Biden, mantan Calon Presiden Amerika Serikat.
Joe Biden, mantan Calon Presiden Amerika Serikat. (MARK MAKELA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Dimana tepat 16 jam sebelumnya, pasukan keamanan Gedung Putih melakukan tindakan represif dengan gas air mata dan serangan lainnya kepada demonstran Gedung Putih.

Hal tersebut dilakukan mereka demi membuka jalan untuk presiden.

"Saya akan berusaha menyembuhkan luka rasial yang telah lama melanda negara kita, tidak menggunakannya untuk keuntungan politik."

"Saya akan melakukan pekerjaan saya dan saya akan bertanggung jawab, saya tidak akan menyalahkan orang lain," kata Biden.

Di dalam pidato terpisah, Biden menyinggung respons Trump pada kerusuhan nasional di AS.

"Dia tetap benar-benar tidak sadar akan korban manusia dari ketidakpeduliannya."

"Sudah waktunya bagi dia untuk keluar dari bungkernya sendiri, mengambil melihat-lihat konsekuensi dari kata-katanya dan tindakannya," ujar Biden.

Biden mengaku telah berbicara via telepon dengan keluarga Floyd tak lama setelah kematiannya, untuk mengucapkan duka cita.

"Saya mencoba memberi mereka sedikit penghiburan dalam hal bagaimana ingatan, ingatan dan makna hidup George, akan hidup bersama mereka," kata Biden.

Sama halnya dengan Biden, wali kota Washington juga tidak sepakat dengan sikap Trump.

Wali kota Muriel Bowser bahkan membuat mural bertuliskan Black Lives Matter di jalanan tempat para polisi membubarkan massa dengan brutal disaat Trump ingin jalan ke gereja.

Wali kota dari Partai Demokrat ini juga menentang keinginan Trump dengan memindahkan anggota penjaga nasional Utah dari hotel di pusat kota.

Wali kota menjelaskan bahwa anggota unit penjaga itu tinggal di kamar hotel yang dibayar oleh pemkot dengan kontrak yang dimaksudkan untuk anggota penjaga nasional yang dikerahkan untuk tanggapan Covid-19.

Trump dan senator Utah, Mike Lee dari Partai Republik mengecam Bowser karena mengusir para personel keamanan tersebut.

Namun Bowser tetap menentang keinginan presiden dengan memasang lampu bertuliskan Black lives Matter pada Jumat (5/6/2020) malam waktu setempat.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas